NGAMPRAH-Tokoh petani Kabupaten Bandung Barat (KBB) H. Syahid Albarkah mengungkapkan, para petani di KBB tengah menantikan Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan yang kompeten di bidangnya.
Diketahui, salah satu misi dari Akur adalah Menguatkan keunggulan pertanian, peternakan, dan industri yang merata melalui optimalisasi ilmu pengetahuan dan teknologi. Oleh karena itu para petani menginginkan kepala dinas yang kompeten dibidangnya.
“Kami minta yang dijadikan kepala dinas pertanian adalah yang mengerti pertanian,” ujar Syahid saat dihubungi Pasundan Ekspres, Minggu (5/7).
Baca Juga:229 Orang Tidak Memenuhi Syarat Dukung Paslon Endang dan Asep AgustianBlackSpot Coffee Tampil Unik dengan Konsep Food Truck
Ketua Kelompok Tani Al Barokah Cisarua Bandung Barat ini, mengungkapkan, saat ini banyak keluhan diantara petani.
Oleh karena itu, menurutnya, Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kabupaten Bandung Barat adalah seorang yang dapat memahami kebutuhan dan keluhan petani, sehingga memberikan kebijakan-kebijakan yang dapat memajukan pertanian sesuai misi Bandung Barat.
Harus tau masalah pertanian
“Sangat penting seorang kepala dinas Pertanian memiliki Pengalaman dilapangan, harus tau masalah pertanian, kadang kan petani banyak keluhan. Tapi kalo kepala dinas orang pertanian maka akan tau kebutuhan dan keluhan petani,” paparnya.
Syahid berharap, Bupati Bandung Barat memilih Kepala Dinas dan Ketahanan Pangan yang mumpuni dibidangnya. “Saya berharap untuk pak bupati milih orang yang dari kepala dinasnya dari bidangnya. Kalo kadis pertanian harus ngerti pertanian, Bukan orang pertanian pun pasti bisa menjalankan, cuma yang menguasai bidangnya akan lebih baik. Makanya harapan petani adalah yang menjabat kepala dinas dia yang harus mengerti bidangnya,” bebernya.
Sebelumnya, petani teladan Asia Pasifik dari Bandung Barat juga mengungkapkan hal yang sama, demi kemajuan pertanian pemerintah KBB harus menempatkan orang yang sesuai bidangnya.
Menurutnya, untuk mewujudkan kemajuan di bidang pertanian, Bupati harus menentukan yang terbaik demi kemajuan pertanian di KBB. “Meskipun kepala Dinas tidak harus mengerjakan pekerjaan teknis, namun setidaknya kepala Dinas memahami kebutuhan petani. Mulai dari program tanam alat budidaya atau sekaligus paham pemasaran sehingga mudah dalam mengambil kebijakan,” paparnya.(eko/sep)