SUBANG-Pemerintah Desa Sukareja Kecamatan Sukasari kembali melakukan perbaikan infrastruktur. Meski anggaran Dana Desa berpindah alokasi untuk pencegahan Covid-19 serta Bantuan Langsung Tunai, Pemdes Sukareja tetap merespon kebutuhan warga dalam perbaikan infrastruktur dari Pendapatan Asli Desa (PADes).
“Ada tiga kegiatan yang kita kerjakan, karena memang kebutuhan, yakni pengerjaan TPT, pengarugan jalan Pemda serta pembuatan jalan usaha tani dengan system padat karya,” ucap Kepala Desa Dedet Dartim.
Ia mencontohkan, jalan Kabupaten yang menghubungkan Desa Sukareja Kecamatan Sukasari dengan Desa Masiuk Kecamatan Tambakdahan alami rusak berat. Namun karena kebutuhan, perlu dilakukan penanganan darurat termasuk dianataranya pengarugan batu sebanyak 5 truk. “Jadi kita manfaatkan dana PADes untuk mengarug jalan itu, sebab masyarakat juga butuh,” jelasnya.
Baca Juga:Sudah Dibuka, Balita dan Lansia Dilarang Masuk Objek Wisata di LembangBumbu Rahasia ala Rumah Makan Bebek vs Ayam
Selain itu, dengan bermodalkan pembangunan TPT sebesar Rp 4.2 Juta sertajalan usaha tani dengan PKT desa mencapa 5 juta. Jika ditotal dari 3 kegiatan tersebut mencapai 17 juta. “Anggaran murah meriah dari PADes, tapi saya juga apresiasi semagat dan gotong royong yang kuat dari warga yang mau membantu mengerjakan ini secara swadaya,” imbuhnya.
Pekerjaan pengerasan juga dilakukan secara gotong royong dan warga yang melakukan tidak diberikan upah sepeserpun. “Ini semua full gotong royong dan swadaya masyarakat,” tutupnya.(ygi/sep)