SUBANG-Pertanian di Kecamatan Patokbeusi terus berpacu melakukan percepatan realisasi luas tambah (LTT) di Musim Tanam Gadu ini. Dari 5854 ha luas lahan pertanian di Kecamatan Patokbeusi, ditargetkan sebanyak 3578 ha lahan telah tanam di Bulan Juli ini.
PPL BPP Patokbeusi, Shanti Agustriningsih menyatakan bulan Juli ini ditargetkan menjadi waktu yang paling banyak lahan di Patokbeusi untuk tanam padi. Meskipun telah dimulai dari Juni dan perkiraan hingga Agustus masih ada yang melakukan tanam padi. “Juli ini Insya Allah 3500an hektare lahan sudah tanam,” kata Shanti kepada Pasundan Ekspres, Selasa (7/7).
Saat ini, kata dia, ada beberapa saluran di Patokbeusi yang digunakan untuk menyalurkan air ke wilayah Patokbeusi.
Baca Juga:Peserta CPNS Diminta Pantau Informasi Jadwal TesHajat Bumi Rasa Syukur Warga Desa Karangmulya
“Ada beberapa saluran baik yang dari Jatiluhur sumbernya, ada juga dari Barugbug termasuk yang tadah hujan ada 300 hektar disini, mencakup dua wilayah yakni Desa Tanjung Rasa Kidul juga Rancaasih, tapi tidak semua,” imbuhnya.
Sementara itu, Desa Takmbajati yang kemungkinan akan tanam paling akhir saat ini kondisinya sudah mulai pengolahan tanah.
Selain itu, saat ini tengah dipersiapkan untuk gerakan pengendalian hama tikus oleh POPT BPP Patokbeusi. Meskipun, saat masa persemaian ini ada beberapa hama yang terlihat diantaranya penggerek batang serta lembing.
“Tapi nanti tikus juga akan diagendakan untuk gerakan pengendaliannya. Sebab, tikus ini salah satu hama yang lumayan sulit dikendalikan,” imbuhnya.(ygi/sep)