PURWAKARTA– UPI Kampus Purwakarta ( Universitas Pendidikan Indonesia ) kembali ditunjuk sebagai kampus yang menggelar Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK).
Berbeda dengan tahun sebelumnya, UTBK 2020 ini dilaksanakan di tengah masa pandemi Covid-19. Untuk itu, UPI menerapkan protokol kesehatan dengan ketat.
Bahkan, UPI juga berkoordinasi dengan Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Purwakarta. Termasuk bekerja sama dengan personel Satpol PP, Babinsa dan Babinkamtibmas terkait teknis physical distancing bagi para peserta.
Baca Juga:Kepala Desa di Kecamatan Pusakajaya Minta Penyaluran BST DitundaSukseskan Program Ketahanan Pangan, Wingdiktek Panen Jagung
Keseriusan UPI dalam menerapkan protokol kesehatan juga tampak dari ketersediaan wastafel portabel, thermo gun, hand sanitizer hingga sarung tangan dan face mask yang digunakan panitia.
Tak kalah penting adanya Ruang Transit bagi para peserta yang berfungsi untuk istirahat sejenak, sehingga lebih tenang saat masuk ruang ujian. Ruang ini juga untuk menurunkan suhu tubuh pada saat peserta dicek thermo gun. Karena bisa saja, suhu peserta naik akibat berjalan atau beraktivitas, bukan karena kondisi kesehatannya.
Ditemui di lokasi, Direktur UPI Kampus Purwakarta Prof H Turmudi M.Ed, M.Sc, P.Hd yang saat itu didampingi Wakil Direktur Dr H Agus Muharam M.Pd menyebutkan, jumlah peserta UTBK di kampusnya tak jauh berbeda dengan tahun sebelumnya. Hanya saja jumlah hari pelaksanaannya lebih panjang.
Protokol kesehatan mutlak harus dilaksanakan
“Ada 1.330 peserta yang berasal dari Purwakarta, Karawang, Subang bahkan Indramayu. Karena itu protokol kesehatan mutlak harus benar-benar dilaksanakan,” ujarnya.
Ke-1.330 peserta tersebut, sambungnya, secara bergiliran mengikuti UTBK yang digelar selama 20 hari dan dibagi ke dalam dua periode. Yakni, Periode I mulai 5 – 14 Juli 2020 dan Periode II mulai 20 – 29 Juli 2020.
Dalam sehari dibagi menjadi dua sesi, pagi dan siang, kecuali Jumat hanya ada satu sesi. Adapun setiap sesi diikuti 35 peserta yang dibagi ke dalam tiga ruang Laboratorium Komputer. Di mana, satu ruang kapasitasnya 15 peserta, sementara dua ruang lainnya masing-masing 10 peserta.
“Alhamdulillah, hingga hari ketiga pelaksanaan UTBK berjalan lancar tanpa hambatan. Ruang Transit juga berfungsi maksimal bagi para peserta. Mudah-mudahan hingga hari terakhir UTBK bisa terus berjalan lancar,” ucapnya.(add/ysp)