Umbara mengungkapkan, dunia usaha Pariwisata yang selama ini menjadi sektor PAD terbesar di KBB sudah diperbolehkan membuka usahanya. “Kita sudah berkomunikasi dengan gubernur, minggu depan dibolehkan, kalau weekend sekarang belum. Tentu saja pengelola harus menjaga protokol kesehatan,” kata Umbara.
Lebih dari itu, Umbara mengatakan, wisatawan luar Jawa Barat pun sudah diperbolehkan masuk Bandung Barat sejak (7/7) seiring dengan berakhirnya penerapan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) serta hasil evaluasi pasca sebulan objek wisata dibuka.
“Kita juga melihat penurunan kasus Covid-19 di Bandung Barat. Kita sempat berbincang dengan pengelola wisata dan mereka siap menerima tamu dengan protokol kesehatan,” terangnya.
Baca Juga:Wabup Subang: Upayakan Efisiensi Anggaran Covid-19Soal penjualan Lahan Pemkab, Dadi: Lahan Itu Belum Masuk Ploting
Sebelumnya, Kapolres Cimahi AKBP Yoris Maulana Yusuf Marzuki seiring diizinkannya masyarakat luar Jawa Barat berkunjung ke Bandung Barat, pihaknya akan mempertebal pengawasan di objek wisata. “Setiap objek wisata akan dikawal 5 anggota polisi serta TNI,” ungkap Yoris.
Yoris pun telah melakukan pengecekan kesiapan pengelola objek wisata dalam menyambut wisatawan luar daerah, dan semuanya siap mematuhi aturan yang berlaku.
Kedepankan protokol kesehatan
“Seluruh karyawan memakai masker, face shield dan sarung tangan, setiap pintu masuk juga sudah disediakan tempat cuci tangan. Nah ini yang kita harapkan, dengan kebiasaan AKB masyarakat tetap ramai berkunjung namun selalu mengedepankan bagaimana cara menghindari Covid-19,” bebernya.
Salah seorang pengusaha Wisata di Lembang Fery Tristianto mengatakan, meskipun ada penurunan level dari zona biru kepada zona kuning, bupati KBB sudah memperbolehkan penerimaan kunjungan dari Luar Jabar Sejak Selasa (7/7).
“Kami sudah siap, dan sudah menyiapkan standar protokol kesehatan, untuk memberikan rasa aman terhadap pengunjung, dan dari pihak pengelola pun diwajibkan terhadap para karyawan untuk mengikuti standar protokol kesehatan,” paparnya.
Sektor usaha UKM, yang ada di Bandung Barat khususnya di Lembang, sudah mulai bergeliat, seiring dibukanya sektor wisata di Lembang. “Alhamdulilah sudah mulai ramai, dampak dari dibukanya Lembang bisa masuk wisatawan ada sedikit kenaikan omzet,” kata Dani pengelola kuliner makanan khas Lembang.
Berdasarkan Pantauan Pasundan Ekspres, meskipun pemerintah provinsi Jawa Barat mengumumkan KBB menjadi zona kuning, namun warga tetap antusias untuk menikmati wisata Lembang dan kuliner yang ada di Lembang.(eko/vry)