SUBANG-Wakil Bupati Subang, Agus Masykur mengatakan, Rp175 miliar untuk penggunaan anggaran Covid-19 masih berjalan. Sehingga belum bisa segera disampaikan ke DPRD Subang berapa yang terserapnya.
Agus mengatakan, anggaran Rp175 miliar belum habis semua. Jumlah detail berapa yang sudah digunakan, Wabup belum bisa menyebutkan. “Kan ini masih berjalan, belum dong (anggarannya belum terpakai semua, red). Di dalam Rp 175 miliar itu, kita tidak pernah tahu kapan ini berakhir,” ungkap Agus kepada Pasundan Ekspres, belum lama ini.
Dia mengatakan, anggaran belum habis semua salah satunya ada untuk peruntukan jaring pengaman sosial. Dengan anggaran yang masih ada, kata Wabup, pihaknya berupaya untuk melakukan efisiensi anggaran. “Kita sedang lakukan efisiensi. Dari Rp175 miliar itu kita berharap ada sisa untuk pembangunan,” ujarnya.
Baca Juga:Soal penjualan Lahan Pemkab, Dadi: Lahan Itu Belum Masuk PlotingKisah Aipda Udin Anggota Polsek Pusakanagara, Juara Pertama Lomba Dakwah Tingkat Polres Subang
Pemda Subang saat ini masih melihat situasi perkembangan Covid-19, sehingga akan berdampak pada penggunaan anggaran APBD. Apalagi saat ini Subang kembali ke zona kuning.
Belum tahu tambah anggaran atau tidak
Ketika ditanya apakah akan kembali menambah anggaran Covid-19 sehubungan Subang masuk zona kuning, Agus tidak menjawab secara tegas. Di satu sisi penanganan sampai kapan tidak tahu, di satu sisi pembangunan harus berjalan.
DPRD Subang menunggu pemberitahuan realisasi penggunaan anggaran Rp175 miliar oleh Pemda. Narca Sukanda selaku Ketua DPRD Subang, sudah meminta agar realiasasi anggaran Covid-19 disampaikan ke lembaga wakil rakyat itu.
“Kita belum tahu realisasi anggarannya, karena belum ada pemberitahuan,” ungkapnya kepada Pasundan Ekspres, belum lama ini.
Dia mengatakan, realisasi anggaran Covid-19 akan diketahui dalam perubahan anggaran parsial ke-6 yang diajukan oleh Pemda Subang. “Perubahan anggaran parsial ke kita hanya pemberitahuan. Yang ke pakai berapa-berapanya nanti ketahuan. Kemarin di parsial ke-6 mengajukan Rp175 miliar,” ujarnya.
Dia mengatakan, jika seandaianya ada sisa anggaran agar diperuntukan untuk kegiatan lainnya. “Intinya kami meminta secepatnya ada pemberitahuan supaya APBD 2020 itu berjalan sesuai rencana,” ujarnya.
Narca menuturkan, setelah ada pemberitahuan mengenai perubahan anggaran parsial ke-6 akan dibahas juga bersama antara Pemda dengan DPRD kaitannya dengan kegiatan-kegiatan yang sudah ditetapkan dalam APBD 2020. Termasuk saat ini Subang kembali zona kuning, apakah akan ada penambahan anggaran untuk Covid-19.