SUBANG-Sebanyak 3 orang petugas Lapas Kelas II A subang dinyatak positif Covid-19. Hal itu setelah dilakukan swab test terhadap petugas dan penghuni Lapas beberapa waktu lalu.
Kepala Lapas Kelas II A Subang, Kusnali mengatakan hasil Swab test kerjasama dengan Dinas Kesehatan itu, menyatakan 3 petugas positif Covid-19. Mereka diduga terpapar saat berada di luar, lantaran dari hasil swab test itu tidak ada satu pun narapidana yang positif. “Artinya yang memiliki akses ke luar masuk Lapas adalah petugas,” ungkapnya.
Dia menyebut ke 3 petugas yang positif Covid-19 itu langsung dilakukan isolasi mandiri. Atas kejadian itu, pihaknya melakukan pengetatan dan juga memaksimalkan protokol kesehatan yang sudah ada. “Tes swab ini merupakan upaya deteksi dini untuk menghindari penularan yang lebih luas,” ujarnya.
Baca Juga:Soal Percaloan Tenaga Kerja, Ketua Karangtaruna Kabupaten Subang: Itu Tidak Dibenarkan14 Tahun Terbengkalai, Nasib Jalan Lingkar Pamanukan Bukan jadi Prioritas
Selain itu, pihaknya juga langsung melakukan edukasi terhadap para petugas dan penghuni Lapas, agar patuh dan taat dan lebih memaksimalkan protokol kesehatan. Sehingga diharapkan bisa memutus penularan Covid-19. “Para petugas saat berada di luar area Lapas harus patuhi protokol kesehatan. Karena hanya petugas yang memiliki akses keluar masuk lapas,” ucapnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Subang, dr. Nunung Syuhaeri MARS meminta semua lapisan masyarakat Kabupaten Subang agara jangan menganggap remeh pandemi Covid-19. Pasalnya, penyebarannya sangat cepat. “Jangan mengangap remeh virus Korona ini,” kata Nunung.
Dia menjelaskan masyarakat harus memahami bahwa era new normal bukan berarti sudah bebas dari virus tersebut. Namun harus tetap menerapkan protokol kesehatan Covid-19.(ygo/sep)