SUBANG-Selain persoalan infrastruktur, pelayanan KTP elektronik menjadi permasalahan utama dan selalu jadi trending topik yang kerap disampaikan masyarakat pada setiap kegiatan reses anggota DPRD Subang. Hal itu diungkapkan Ketua Pansus Pokpir Reses DPRD Subang 2020, Asep Hadian, kemarin.
Meski persoalan infrastruktur seperti jalan rusak, pengairan, dan irigasi masih menjadi persoalan utama, namun pelayanan KTP elektronik juga menjadi permasalahan yang paling populer di masyarakat. “Itu hasil dari setiap reses anggota dewan di dapil nya masing-masing,” ujarnya.
Asep menjelaskan setiap aspirasi masyarakat pada Pokpir reses akan diserap dan disampaikan ke pihak eksekutif dalam hal ini Pemda Subang. “Aspirasi yang menjadi skala prioritas bisa ditanggulangi oleh pemerintah Kabupaten Subang. Kita serahkan Pokpir reses tersebut kepada Pemda Subang yang dalam hal ini adalah eksekutif,” ujarnya.
Baca Juga:Akibat Bansos, Warga Desa Marengmang Kepung Kantor DesaHadirkan Suasana Industri dalam Pembelajaran, SMK Suryacipta Karawang Solusi Cepat Bekerja
Usulan dari DPRD itu, lanjut dia, akan menjadi bagian dari APBD Kabupaten Subang. Sehingga saat DPRD menggelar reses, masyarakat harus antusias dan manfaatkan kegiatan tersebut untuk menyuarakan dan menyampaikan aspirasi sebaik-baiknya agar bisa segera di akomodir dan di tindak lanjuti.
“Kita kan 2 jalur untuk sistem perencanaan, yaitu dari Musrenbang dan dari Reses. Nah khusus untuk reses masyarkat harus bisa menyurasakan aspirasi dengan sebaik-baiknya agar bisa di tindak lanjuti,” jelasnya.(ygo/sep)