TMMD Buka Daerah Terisolir
SUBANG-Proses pengerjaan pembukaan jalan yang menghubungkan Kecamatan Serangpanjang dengan Kalijati sepanjang 8,5 KM terus dilakukan. Hingga pertengahan waktu pengerjaan, aparat TNI dan masyarakat nampak masih berjibaku di lokasi kegiatan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) tersebut.
Pembukaan jalan provinsi tersebut digadang-gadang dapat mendongkrak perekonomian masyarakat setempat. Selama ini masyarakat kesulitan akses transportasi dalam melaksanakan roda perekonomian.
Bupati Subang, H Ruhimat mengatakan, pembukaan jalan melalui kegiatan TMMD ini diharapkan mampu meningkatkan kesejahteraan masyarakat. “Diharapkan mampu mewujudkan peningkatan kesejahteraan serta menurunkan angka kemiskinan rakyat di pedesaan,” ungkapnya beberapa waktu lalu.
Baca Juga:Pemerintah Pusat Akan Bantu Nelayan PatimbanPemerintah Desa Cipeundeuy Sosialisasikan Denda Tidak Bermasker
Dia menuturkan, persoalan yang dihadapi warga kampung setempat di Serangpanjang dan Kalijati yakni minimnya sarana dan prasarana sehingga menghambat proses kemajuan dalam suatu daerah. “Artinya, melalui giat TMMD ini bisa membuka daerah terisolir untuk lebih berkembang, lebih maju terutama dari segi perekonominnya,” ujarnya.
Dandim 0605 Subang Letkol Arh Edi Maryono menjelaskan, beberapa pertimbangan dalam pemilihan lokasi TMMD. Antara lain sasaran yang dikerjakan dapat menghubungkan antara dua kecamatan yaitu Desa cinta Mekar Kecamatan Serangpanjang dan Desa Banggalamulya Kecamatan Kalijati yang akan dijadikan jalan lintas provinsi.
dapat mempermudah hubungan komunikasi dan transportasi antar desa
“TMMD ini diharapkan dapat mempermudah hubungan komunikasi dan transportasi antar desa kecamatan maupun kabupaten dan provinsi,” bebernya di Rumdin Bupati, Kamis (16/7).
Sasaran kegiatan TMMD diantaranya sasaran fisik sepanjang 8,5 KM, pembuatan parit kanan dan kiri jalan sepanjang 8,5 KM dan sasaran tambahannya yaitu renovasi rumah ibadah 1 buah, rutilahu dua rumah, dan pos kamling dua buah.
Sementara itu, Aslog Kasad, Mayjen Tni Jani Iswanto, MA menjelaskan, TMMD yang sudah berjalan selama 40 tahun itu merupakan program lintas sektoral yang melibatkan TNI, Polri, Kementerian lembaga non pemerintah dan pemerintah daerah serta segenap lapisan masyarakat di wilayah masing-masing.
“Program TMMD merupakan bagian dari komitmen TNI Angkatan Darat untuk ikut membangun bangsa dan negara bersama komponen bangsa lainnya secara sinergi dan berkesinambungan,” jelasnya.(ysp/sep)