Kegiatan ini, merupakan wujud implementasi agenda prioritas pembangunan nasional yakni mewujudkan kemandirian ekonomi, dengan menggerakan sektor-sektor strategis ekonomi domestik, dengan sub agenda pengembangan ekonomi maritim dan kelautan. Sesuai dengan instruksi dan arahan presiden RI yaitu mewujudkan kesejahteraan melalui tiga pilar utama yaitu kedaulatan, keberlanjutan dan kesejahteraan.
Kegiatan pengembangan usaha nelayan di Kabupaten Subang juga merupakan bentuk kehadiran pemerintah di tengah-tengah masyarakat. Khususnya, masyarakat nelayan untuk bersama-sama memerangi pendemi Covid-19 dan berharap aktivitas ekonomi dapat berjalan kembali dan nelayan dapat berkontribusi terhadap perekonomian nasional secara lebih signifikan.
Kuatkan kondisi sosial ekonomi masyarakat khususnya nelayan
Salah satunya, dengan pengembangan usaha nelayan dengan harapan dapat memulihkan dan menguatkan kondisi sosial ekonomi masyarakat khususnya nelayan.
Kegiatan pengembangan usaha nelayan ini dilaksanakan untuk memfasilitasi nelayan dalam mengakses permodalan melalui LPMUKP. kemudahan memperoleh tambahan pengetahuan yang dapat digunakan untuk meningkatkan keterampilan bagi nelayan melalui bimbingan teknis.
Baca Juga:Tiga Warga Karawang Positif Isolasi di Wisma AtletBudaya Petty Corruption dan Perilaku Anti Korupsi Masyarakat Indonesia
Kegiatan ini diselenggarakan dalam rangka menghilangkan kendala-kendala kalau nelayan kecil itu minim modal, minim sarana prasarana, minim keselamatan. Harapannya, kendala yang selama ini sering dijumpai bisa ditiadakan dengan cara mempertemukan faktor kesulitan dengan pelaku, karena kendalanya adalah faktor kebiasaan.
Pada kesempatan itu, Direktorat Jenderal Perikanan Tangkap memberikan bantuan peralatan pendukung peningkatan kapasitas usaha nelayan berupa cool box dan perlengkapan bengkel serta perangkat keras penunjang aplikasi Laut Nusantara (Hand Phone) kerjasama dengan PT. XL AXIATA, Jumat (17/7).
Dengan adanya kegiatan ini, DJPT mengajak semua peserta berkomitmen untuk mengelola dan meningkatkan usaha perikanan tangkap maupun usaha ekonomi produktif lainnya melalui pemberdayaan nelayan agar berjalan sebaik mungkin.
Disamping itu diharapkan hasil kegiatan ini dapat ditindaklanjuti oleh Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Subang melalui pendampingan penyuluh perikanan, dan Aparatur Desa untuk senantiasa mendampingi usaha nelayan khususnya peserta kegiatan ini, agar dapat berkembang secara berkelanjutan dan hasil kegiatan tidak akan berhenti sampai dengan selesainya kegiatan ini.
Semoga nelayan dapat meningkatkan kapasitas usahanya dan menumbuhkan motivasi wirausaha untuk menciptakan dan mengembangan usaha ekonomi produkif sebagai mata pencaharian alternatif.(rls/ygo/vry)