Disamping itu, Ngoembara juga memiliki target terdekat yakni bisa secara mandiri menyangrai kopi sendiri. “Alhamdulillah, sudah dilakukan sepekan ini mengingat jarak kami ke roastery terdekat sekitar 50 km, warga desa di utara yang ngopi makin banyak, dan perpustakaan kami semakin bertambah bukunya. Tentunya tempat yang lebih nyaman dari saat ini,” imbuhnya.
Terakhir, Hadi menjelaskan saat ini, warga desa di Utara Subang dapat menikmati beragam metode seduh kopi di Ngoembara diantaranya tubruk, v60, Aero press, Vietnam drip, dan varian es kopi susu. Ngoembara kopi sendiri bisa dijumpai di Desa Bojongtengah RT08/RW02 Kecamatan Pusakajaya, Subang.(*/vry)