Contohnya seperti dengan lebih sering mengunggah konten-konten barang jualan kita melalui sosial media, karena efek dari promosi sosial media lebih efektif saat ini selain itu jangkauannya kepada calon pembeli juga makin luas tidak hanya pembeli disekitar pelaku UMKM tersebut saja,” ujar Arif.
Semenjak pandemi Covid-19 melanda, hampir semua pelaku UMKM merasakan dampak terutama penurunan omset yang diakibatkan oleh menurunya permintaan pasar terhadap produk-produk yang dihasilkan oleh pelaku UMKM di Kabupaten Subang. Seperti yang diutarakan oleh Dianti, salah satu pelaku UMKM dibidang agrobisnis.
“Dampaknya terasa sekali, dari mulai produksi hingga pemasaran kita merasakan kesulitan, selain itu dari harga jualpun kita anjlok yang biasanya 10 ribu sampai 13 ribu, sekarang hanya 8 ribu saja,” terang Dianti.
Baca Juga:Bantuan Sosial Tunai 24 Warga Desa Baranangsiang DipotongFraksi Gerindra Minta Implementasi Visi Akur Religius
Disela-sela kegiatan pelatihan, tim PKBL DAHANA menyerahkan bantuan pinjaman modal kepada mitra binaan yang diharapkan dapat membantu mitra binaan PKBL DAHANA untuk maju berkembang di tengah pandemi Covid-19.
Sebagaimana diketahui, PT DAHANA (Persero) sebagai perusahaan BUMN terus berkomitmen untuk turut serta memajukan kehidupan sosial masyarakat. Melalui unit khusus PKBL, DAHANA secara berkelanjutan menggulirkan program kemitraan dan bina lingkungan.(dan/sep)