PURWAKARTA-Diduga akibat korsleting listrik, sebuah rumah makan di Desa Lebakanyar, Kecamatan Pasawahan, Kabupaten Purwakarta, hangus terbakar, Rabu (22/7) pagi.
Dari informasi yang dihimpun, korsleting listrik tersebut menimbulkan percikan api dan api cepat menjalar, membakar rumah makan di Desa Lebakanyar ini yang materialnya didominasi dari bahan kayu sehingga mudah terbakar.
Kanit Reskrim Polsek Pasawahan Ipda Johnson Sirait menuturkan, peristiwa kebakaran tersebut mulanya diketahui oleh Rahmi (18), saksi sekaligus penjaga rumah makan tersebut.
Baca Juga:BUMDes Bisa Kelola Objek Wisata, Kaji Raperda Desa Wisata20 Pejabat Ikut Seleksi Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama
“Sekitar pukul 08.30 WIB api sudah mulai membesar. Saksi pun bergegas keluar warung untuk menyelamatkan diri. Sementara api sudah membakar peralatan dapur dan meja yang ada di warung tersebut,” kata Johnson.
Dirinya melanjutkan, warga setempat yang melihat insiden tersebut pun segera berinisiatif melakukan pemadaman secara manual dengan peralatan seadanya. Tak berselang lama, sambungnya, petugas kebakaran datang, namun tidak bersama unit mobil pemadamnya yang diduga mengalami mogok.
Meski begitu, usaha pemadaman oleh warga dan petugas damkar pun membuahkan hasil. Api dapat dipadamkan dan tidak merembet ke bagian belakang bangunan.
Selang 30 menit kemudian, lanjut Johnson, tiga unit mobik damkar dari kantor pusat, UPTD Wanayasa dan UPTD Bungursari datang secara bersamaan. Petugas pun langsung melakukan pendinginan guna mencegah masih adanya titik api yang menyala.
“Untuk kerugian masih dihitung. Adapun, untuk dugaan sementara, kebakaran diduga kuat akibat korsleting listrik,” ujar Johnson.
Beruntung tidak ada korban jiwa dalam insiden ini. Adapun Rahmi yang saat itu masih tertidur lelap, berhasil menyelamatkan diri.
“Kurang tahu pak saya lagi tidur. Tiba-tiba ada api membesar, dan saya langsung keluar. Api tampak dari area dapur yang posisinya di depan. Kalo dari kompor sih enggak,” kata Rahmi.(add/ysp)