Tampung Air dan Cegah Banjir
PAMANUKAN-Pemerintah Kabupaten Subang memiliki 2,7 hektare lahan untuk dibangunkan sebuah Embung di Kecamatan Pamanukan. Pembebasan lahan sejak tahun 2006, namun hingga kini rencana tersebut hanya sebatas wacana setiap tahunnya.
Kepala Desa Mulyasari Hasanudin Masawi mengatakan, lokasi tanah untuk pembangunan embung berada di Desa Rancahilir Kecamatan Pamanukan. Jika terjadi embung itu akan memberikan manfaat bagi desa-desa di sekitarnya. “Tentu soal pengairan pada pertanian akan ada manfaat besar, baik bagi Rancahilir, Mulyasari juga desa lain. Saluran air juga bisa jadi menjangkau lebih jauh lagi,” ucapnya.
Saat ini, bahkan untuk keperluan pertanian, Desa Mulyasari harus melakukan upaya pompanisasi baik dari Sungai Cigadung maupun Sungai Kalensema. “Alhamdulillah sawah kita gelontoran airnya, lumayan meskipun harus memompa dulu,” jelasnya.
Baca Juga:446 KPM di Desa Pangsor Terima Bansos PemkabDilaporkan ke Polisi, Kepala Desa Tanggulun Barat: Saya Kooperatif
Selain itu, saat musim penghujan, keberadaan embung akan membantu memberikan manfaat dalam menampung air dan mencegah terjadinya banjir. “Sudah tentu pasti ada manfaatnya termasuk soal banjir, bisa diminimalisir,” ucap Hasanudin.
Warga lainnya, Asep Maulana juga mendorong agar Pemda Subang bisa merealisasikan pembangunan embung tersebut. Selain karena sudah lama terus tertunda, keberadaan embung tersebut memang dinilai dibutuhkan untuk mendukung pertanian dan mencegah banjir. “Tentu saya sepakat, kita sudah harus bicara kapan ini direalisasikan, tidak hanya pada tataran wacana saja,” katanya.(ygi/sep)