SUBANG-Pohon raksasa, berdiameter kira-kira 2 meter dengan tinggi sekitar 10 meter di Kampung Cilimus, RT 11 RW 3, Desa Cisaat, Kecamatan Ciater, tumbang menjelang waktu Salat Subuh, Kamis (23/7).
Akibat tumbangnya pohon raksasa yang diperkirakan berusia ratusan tahun itu, enam unit rumah warga di Kampung Cilimus tertimpa langsung runtuhan pohon dan mengalami rusak berat. Satu orang meninggal, sepuluh luka berat, dan empat orang luka ringan.
Warga sekitar, Asep Kartiwa menjelaskan jika kejadian tersebut berlangsung sekitar pukul 04.10 WIB, saat warga sedang pulas tidur. Pohon berjenis pendey itu memang sudah tumbuh sejak dahulu, Asep mengaku, tidak tau percisnya kapan, dan tidak jauh di sekitar pemukiman. “Mungkin saja usianya sudah ratusan tahun, percisnya saya tidak tahu,” ungkap Asep.
Baca Juga:Tebing Boyer di Pinggir Waduk Jatiluhur, Calon Destinasi Wisata FavoritDP23KBPA Subang: Keluarga Wahana Utama untuk Anak
Sementara itu, Kapolsek Jalancagak Kompol Sumaryana yang sudah di lokasi ketika menerima laporan warga, menyebut bahwa tidak ada penyebab lain dari tumbangnya pohon tersebut, jika bukan lantaran usianya yang sudah cukup tua. Sehingga batang utama pohon yang sudah rapuh sudah tidak kuat bertahan.
“Sementara ini kesimpulan kami karena memang pohonnya sudah tua, kalau disebut akibat faktor cuaca, mungkin saja, namun saat kejadian cuaca biasa saja, tidak ada hujan lebat. Hanya menurut warga, ada angin yang berhembus agak kencang,” jelasnya.
Beberapa korban sudah dievakuasi termasuk yang meninggal dunia dan korban luka berat. Setelah di bawa ke puskesmas, harus dirujuk ke RSUD Subang untuk perawatan lebih lanjut.(idr/vry)