PURWAKARTA-Dinas Koperasi, UKM, Perindustrian, dan Perdagangan (KUPP) Kabupaten Purwakarta bekerjasama dengan Kementerian Perdagangan dan Kementerian Kesehatan menggelar Sekolah Pasar yang diikuti puluhan pedagang di Pasar Citeko, Kecamatan Plered, Purwakarta, belum lama ini.
Sekolah Pasar tersebut digelar dengan tetap memperhatikan protokol kesehatan sesuai arahan pemerintah. Antara lain antaranya seperti mencuci tangan sebelum masuk aula, pakai masker dan tetep jaga jarak atau physical distancing, serta membatasi jumlah peserta yang hadir.
Kepala Dinas KUPP Kabupaten Purwakarta, Hj Karliati Djuanda melalui Kabid Perdagangan Wita Gusrianita mengatakan Sekolah Pasar bertujuan untuk pemberdayaan pedagang. Hal ini merupakan bagian dari program revitalisasi pasar.
Baca Juga:70 Investor Segera Bangun Pabrik, Apindo Subang Berusaha Mengurangi PengangguranBupati Berharap Besar kepada Pendidik untuk Bentuk Generasi Unggul dan Mandiri
Adapun revitalisasi yang dimaksud tidak hanya menargetkan perubahan flsik pasar saja, namun juga memperbaiki sumber daya pedagang, serta meningkatkan aspek sosial budaya di lingkungan pedagang.
“Melalui Sekolah Pasar ini bisa membuka wawasan pedagang untuk merubahan pola berdagang dengan lebih memperhatikan manajemen pengelolaannya ke arah modern agar setingkat dengan pasar modern,” kata Wita saat dihubungi melalui telepon selulernya, Sabtu (25/7).
Dia menjelaskan, Sekolah Pasar ini juga berkaitan dengan kultur pedagang, bagaimana mengelola keuangan, memasarkan dagangan, aspek kesehatan, etika para pedagang.
“Kita tidak bisa hanya memenuhi kebutuhan fisik saja, tanpa mengetahui kebutuhan pedagang itu sebenarnya. Pada akhirnya tujuan sekolah pasar ini adalah untuk mensejahterakan para pedagang pasar itu sendiri,” ujarnya.
Selain itu, adanya pendampingan dari Kemenkes untuk pelaksanaan protokol kesehatan, sehingga tercipta pasar rakyat menuju pasar sehat bebas Covid-19.
“Melalu program Sekolah Pasar, para pedagang diajak belajar cara mengelola pasar yang baik dan bebas kumuh. Sehingga ke depannya akan ada pendampingan untuk kesehatan pasarnya. Yang rencananya akan dilaksanakan deklarasi pedagang menuju pasar sehat,” kata Wita.(add/ysp)