Monalisa atau Mondok Mengenali Desa, digagas oleh Muspika Kecamatan Cisalak melalui camatnya Eza Zaithon T Anshari, mulai digulirkan pada minggu kemarin.
Dijelaskan Eza, program Monalisa ini dilaksanakan sekali dalam sebulan dengan melibatkan Pemerintah Kecamatan dan Pemerintah Desa setempat. “Untuk Monalisa perdana dilaksanakan di Desa Sukakerti. Sejak pukul 14.00 WIB perangkat Pemcam berangkat menuju lokasi desa yang mendapat jadwal Monalisa,” jelasnya.
Kegiatan diawali dengan salat Ashar bersama dilanjutkan dengan olahraga bersama warga. Pada malam harinya mereka menggelar Ngadu Bako atau Ngawadul Bareng Tokoh (Diskusi bersama Tokoh) yang diikuti Muspika Kecamatan Cisalak, Para Kepala Desa, Kepala UPTD dan Tokoh Masyarakat.
Baca Juga:Drama Chen WeiMENGINTIP KREATIVITAS MAHASISWA DI MASA PANDEMI
“Mondok Mengenali Desa (Monalisa) adalah salah satu program kreatif pemerintah kecamatan, guna membangun desa. Lewat Monalisa ini aparatur pemerintah kecamatan menginap di rumah warga guna membangun komunikasi dan mendengarkan aspirasi warga setempat,” tambahnya.
Jika ditelisik, program serupa juga sempat dilakukan oleh Bupati dan Wakil Bupati Subang, dinamai ‘Nganjang Ka Desa’. Awal-awal tahun 2019, Bupati masih rajin melakukan Nganjang Ka Desa, beberapa desa di Subang Selatan seperti Desa Cijengkol dan Cupunagara pernah disinggahi bupati untuk menginap semalam di rumah warga ini.
Para pejabat pun mebawa pasukannya sesuai tupoksi dan melakukan pelayanan. Mulai dari Disdukcapil hingga pelayanan administrasi kependudukan, kesehatan pelayanan KB dan yang lainnya.(idr/vry)