KARAWANG-Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Karawang melakukan Memorandum of Understanding (MoU) atau penandatanganan Kesepakatan dengan PT NIKI FOUR dan PT BCP. Pada acara yang dilaksanakan di kafe Kopi Khier Grand Taruma Karawang, dihadiri cucu mantan presiden Soeharto, yakni Arie Sigit, Bupati Karawang dan Muspida, Sabtu (25/7).
Bupati Karawang, dr. Hj. Cellica Nurrachadiana mengatakan, kerja sama ini baru awal, untuk teknis, nanti melihat apa yang bisa disinergikan dan akan ditindaklanjuti melalui banyak sektor. Pemerintah Kabupaten Karawang selalu membuka diri bagi pengusaha yang ingin berinvestasi di Karawang. Namun, juga taat terhadap regulasi yang telah dibuat dan ditetapkan.
“Pada massa pandemi Covid-19, tetap ada pengusaha yang mau beriventasi. Pemkab selaku membuka diri untuk iklim investasi, namun tetap taat dengan regulasi. Untuk itu kami mengucapkan terima kasih,” kata Cellica.
Baca Juga:Evaluasi Teknis Pilkades di Kabupaten Karawang Harus JelasDelapan Positif di Karawang, Tiga Diantaranya Tenaga Kesehatan
Direktur Utama PT. Nikki Four Yuniati mengungkapkan, latar belakang perusahaan yang dipimpinnya memilih Karawang sebagai tempat investasi, berkaitan dengan potensi dari beberapa sektor yang belum dan perlu dikembangkan.
“Perusahaan kami ingin berinvestor di Kabupaten Karawang karena ada beberapa sektor yang belum dikembangkan. Untuk di sektor kesehatan rencana kami akan membangun RSUD Rengasdengklok.
Belum adanya rumah sakit besar karena wilayah berbatasan dengan Kabupaten Bekasi. Kita ambil sektor kesehatan karena memang ini lagi pandemi Covid-19, dan untuk kesepakatan sudah ditandangani antara PT. BCP dengan Pemkab Karawang,” katanya.(ddy/vry)