Senada disampaikan Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Jawa Barat Kusmana. Dirinya menyebutkan, program KB bertujuan menciptakan keluarga yang unggul. “Sejuta Akseptor pada Harganas lalu, Jabar memiliki target 458 ribu tapi kita bisa mencapai 506 ribu akseptor. Dengan kata lain pencapaian targetnya 115 persen,” ujarnya.
Pencapaian tersebut, sambungnya, membuktikan silih asah, asih, asuh yang tercermin dalam kegiatan gempungan terbukti berhasil. Meski di tengah pandemi, tetap bisa memberikan pelayanan terhadap masyarakat. “Di sinilah pemerintah hadir. Memberikan pelayanan antar dan jemput kepada para akseptor KB,” katanya.(add/vry)