SUBANG-Harga bawang merah di sejumlah Pasar Tradisional di Kabupaten Subang mengalami kenaikan harga. Kenaikan harga mencapai Rp35.000/kg dari harga sebelumnya Rp28.000/kg.
Pedagang Sayuran di Pasar Pujasera, Enok (44) mengatakan kenaikan harga diduga karena minimnya pasokan dari daerah lain yang memiliki pertanian bawang.
“Di Subang tidak ada petani bawang sehingga dipasok dari luar Subang, seperti jawa dan lainya. Mungkin karena pasokanya sedikit, jadinya harga bawang meroket,” ungkap Enok.
Baca Juga:Petugas Pengairan Bendungan Macan Buang Lumpur untuk Minimalisir SedimentasiRayakan Idul Adha, Salat Digelar di Masjid Agung Subang
Dia menyebut harga normal Rp28.000/kg, kini harga bawang merah mencapai Rp35.000/kg. “Banyak pembeli yang mengeluh, mereka kaget harganya melonjak tinggi,” ujarnya.
Kepala Dinas Koperasi, Usaha Kecil Menengah, Perdagangan dan Perindustrian (DKUPP) Kabupaten Subang, Drs. Rahmat Faturrahman mengatakan sangat jarang ditemui petani bawang di Kabupaten Subang.
Sehingga kebutuhan masih dipasok dari daerah Jawa terutama dari Kabupaten Brebes. “Jika pasokan minim maka harga bawang pasti naik,” ujarnya.(ygo/sep)