Komitmen berikutnya semua harus aktif dan berbagi saat proses belajar yang ditunjukkan dengan bertanya dan mau berbagi ilmu saat ada teman atau saya bertanya.
Naaah, bagaimana dengan tingkat kehadiran? Tentunya kita tidak dapat bekerja sendiri, oleh karena itu, kita bangun komunikasi dengan wali kelas. Setiap malam hari, saya menghubungi wali kelas, dan mengatakan bahwa esok ada jadwal mata pelajaran Bahasa Inggris sesuai waktu yang telah ditentukan. Setelah selesai sesi, saya mem-posting daftar nama siswa yang tidak ikut sesi dan melaporkan kepada wali kelas. Dengan tindakan ini, Alhamdulillah setiap kelas saya rata-rata kehadiran siswanya 93%.
Tentunya hal ini tidak mudah. Saya pernah diprotes oleh orang tua salah satu siswa yang menyatakan bahwa anaknya hadir di semua sesi pelajaran saya. Namun berdasarkan daftar hadir, siswa tersebut tidak hadir sebanyak 2x sesi pelajaran saya, lalu orang tuanya melakukan screenshoot hasil chat anaknya di classroom. Saya memiliki bukti, maka saya katakan bahwa anaknya tidak hadir di sesi saya, dan screenshoot percakapan yang dikirim itu merupakan percakapan di pertemuan pertama, sedangkan pertemuan ke-2 dan ke-3, siswa tersebut tidak hadir. Dari peristiwa itu, tentunya saya selalu komunikasi dengan orang tua, dan selidik punya selidik ternyata anaknya dibawa pulang kampung ke Sukabumi.
Baca Juga:TMMD Ke 108 Kodim 0605/Subang Resmi di TutupRos In Group Sambut Adaptasi Kebiasaan Baru
Peristiwa lain yang saya alami ada seorang siswa selama 3 kali berturut-turut tidak hadir. Orang tua siswa itu mengkonfirmasikan kepada saya bahwa anaknya selalu hadir dalam sesi saya karena setiap hari anaknya memegang HP. Dengan data yang saya miliki, saya screenshot diskusi di kelas, dan akhirnya siswa itu mengaku bahwa dia tidak pernah hadir di kelas, pegang HP hanya untuk bermain game. Dari pengalaman ini, akhirnya saya memberikan saran kepada orang tua agar melihat apa yang sedang dibuka oleh anak-anak mereka saat mereka mengaku ada kelas.
Selanjutnya saya mencoba lebih mengeksplorasi classroom. Ternyata saya dapat memberikan ujian, memberikan tugas dan memberikan quiz serta memberikan umpan balik dari tugas tugas peserta didik secara langsung tanpa harus menggunakan aplikasi lain. Dari sini, saya akhirnya fokus untuk melakukan modifikasi tugas maupun pembelajaran sehingga tidak menyulitkan peserta didik. Saya selalu menyiapkan materi dan lembar kerja yang saya upload dan saya bagikan kepada masing-masing peserta didik.