Oleh Drs.Priyono,MSi
(Dosen Fakultas Geografi Universitas Muhammadiyah Surakarta)
Kegiatan pembelajaran di Perguruan Tinggi pada semester genap 2019/2020 telah usai dengan ditandai yudisium nilai yang diuwujudkan dalam beberapa komponen penilaian agar ranah kognitif hingga psikomotorik ala bloom bisa dicapai dengan tuntas.
Di Universitas Muhammadiyah Surakarta yang merupakan PTS terbesar di Jawa mungkin juga di Indonesia dengan jumlah mahasiswa 30.000, semuanya dilaksanakan dengan online mulai kuliah sampai penilaian.
Komponen penilaian pembelajaran dirinci dalam beberapa item yaitu presensi online dengan bobot 5%, Ujian Tengah Semester(UTS) online berbobot 15%, Ujian akhir semester(UAS) online yang diberi bobot 50% dan tugas atau praktikum dengan bobot 30 persen. Semua dilakukan secara transparan yang dapat aplikasi yang telah tersedia sedangkan nilai akhir dalam bentuk huruf diupload di aplikasi STAR UMS sehingga mahasiswa bisa mengakses semua setiap saat.
Baca Juga:400 ASN Tes Swab, Tunggu Hasil Pekan DepanBapenda Kabupaten Subang Surati Pemcam di Kawasan Industri terkait Balik Nama SPPT
Setelah pengumuman nilai melalui aplikasi STAR, tentu ada yang tidak puas sehingga beberapa mahasiswa ada yang complain dan itu hak mereka dan dosen beri kesempatan sampai batas waktu tertentu dan memberikan penjelasan secukupnya sehingga ada dialog antara mereka dengan catatan setelah mereka melihat nilai per komponen.
Complain terjadi biasanya pada ranah kelemahan jaringan sehingga jawaban mahasiswa gagal terupload, ada nilai komponen yang tercecer dimasukkan,pekerjaan yang sama atau plagiat,tidak mengumpulkan tugas secara istiqamah.
Kelemahan jaringan kadang dimanfaatkan oleh mahasiswa sehingga sering upload jawabannya melampui batas waktu yang ditentukan, dengan standar 3 hari. Itulah dinamika penilaian dalam system online, yang tentunya menjadi pelajaran yang berharga untuk perbaikan di masa yang akan datang. Orang beriman harus selalu mengambil hikmah dari setiap peristiwa yang dialami.
Lembaga Jaminan Mutu (LJM) Universitas Muhammadiyah SurakartaUMS) menyelenggarakan webinar berseri yang ditujukan kepada seluruh dosen UMS agar pembelajaran online semester genap dilaksanakan lebih baik dan akhirnya bisa memberikan pemahaman yang bagus serta tercapai kompetensi yang diharapkan sesuai dengan rencana pembelajaran semester.
Menu yang diberikan dalam webinar tersebut meliputi persiapan sampai penilaian, yang jika diperinci adalah mulai dari : pembuatan ppt bernarasi, ppt atraktif,video pembelajaran,pembuatan modul pembelajaran,pembuatan rubrik, tes/tugs/quiz dan forum diskusi,aplikasi metode Learning Managemen System(LMS) dengan aplikasi standar UMS yaitu schoology dan open learning. Agar berjalan efektif maka kegitan itu dilaksanakan dengan dibatasi per kelas sebanyak 150 dosen dan dimulai pertengahan juli dan berakhir akhir agustus 2020.