Serang Tanaman Sejak Persemaian
SUBANG-Petani diharapkan mewaspadai hama di musim tanam padi saat ini. Sebab, saat persemaian juga telah muncul telur serta hama penggerek batang.
Korluh BPP Pamanukan H. Tuti Mulyana mengatakan, dalam pengamatan penyuluh bersama petani, hama penggerek batang juga telah muncul dibeberapa titik. “Jika tidak dilakukan pengendalian, bisa membuat padi menguning bahkan membusuk hingga mati,” ucap H. Tuti Mulyana.
Selain hama, gerakan-gerakan pengendalian hama tikus juga terus digalakkan dibeberapa desa. Sebab, selain penggerek batang, tikus juga masih banyak ditemukan. “Ada 3 hama utama seperti yang diungkapkan BB POPT Jatisari, ada tikus, penggerek batang dan wereng batang coklat, itu tiap musimnya bergiliran,” bebernya.
Baca Juga:Bisnis Clothing Absurdum Survive Di Tengah PandemiJabar Open Road Race Seri I Digelar di Subang
Sementara itu, PPL Desa Rancasari M.Aditya menyebut, meski masih bisa dikendalikan, namun hama penggerek batang tersebut cukup mengganggu. “Ada yang sudah terserang sejak persemaian, ketika ditanam cukup berdampak, jadi sudah kena penyakit duluan,” ungkap Adit.
Untuk itu pengamatan dan upaya pengendalian dilapangan terus dilakukan di tengah pandemi ini. Sebab, kegiatan pertanian tetap harus berjalan untuk mencukupi kebutuhan pangan.
Tidak hanya di Pamanukan, POPT BPP Compreng Omsaah Neelam Khyar mengatakan, dalam kegiatan pengendalian di Compreng dilakukan kegiatan dengan pengumpulan kelompok telur dipersemaian dan pemasangan pias Trichogramma /parasitoid telor penggerek batang, di Kelota Kiara Desa Sukadana Kec.Compreng.
“Kegiatan ini dilaksanakan mengingat gejala serangan sundep dan beluk di Kecamatan Puskanagara termasuk tinggi, jadi Kecamatan Compreng jaga jaga dan antisipasi sejak dini, meminimalisir serangan penggerek,” ucapnya.(ygi/sep)