KARAWANG-PT KJIE melalui kehadiran Rolling Hills berkomitmen berpartisipasi turut memajukan pusat perekonomian Koridor Timur Jakarta dengan menghadirkan perumahan berkualitas indah karya arsitek kelas dunia.
“Industri properti di Koridor Timur Jakarta kini ikut disemarakkan kawasan perumahan modern Rolling Hills yang berkualitas dan indah di Karawang Barat Selatan.
Selain itu, kehadiran Rolling Hills juga untuk menciptakan lapangan kerja, demi turut mengurangi tingkat pengangguran yang tinggi akibat dampak Covid-19 saat ini,” kata Poernomo, Advisor PT Karawang Jabar Industrial Estate (KJIE), di Karawang, Rabu (29/7).
Baca Juga:Pimpinan Silaturahim Guru Ngaji Nusantara WafatKios Sementara Dibangun di Depan Pasar Tagog
Untuk meyakinkan komitmen kehadirannya tersebut, pihak KJIE telah melakukan pembukaan ‘Marketing Gallery’ Rolling Hills, Senin (27/7) lalu. “Kami memang mencanangkan untuk menghadirkan unit rumah berkualitas, indah dan bernuansa lingkungan asri di Karawang sebagai salah satu pusat ekonomi baru di Koridor Timur Jakarta,” kata Poernomo, Advisor PT Karawang Jabar Industrial Estate (KJIE) yang mengembangkan Rolling Hills.
Hasil kreasi Arsitek Kelas Dunia
Ia juga mengatakan, menjamin mutu arsitektur unit-unitnya, karena merupakan hasil kreasi Arsitek Kelas Dunia, Alex Bayu.
“Tegasnya, kami ingin memastikan, bahwa Rolling Hills membangun Karawang semakin bernuansa internasional dengan membuat perumahan yang lebih indah, untuk meningkatkan daya tarik kawasan ini sebagai pusat perekonomian prospektif di Koridor Timur Jakarta,” katanya saat pembukaan ‘marketing gallery’ disertai ‘show unit’ Rolling Hills tersebut.
Dikatakan, Rolling Hills ini benar-benar berokasi pada posisi ‘sunrise’ koridor timur, memiliki akses terbaik persis di pinggir pintu tol Karawang Barat persis. Lokasi yang strategis ini didukung oleh kontur tanah berbukit-bukit sangat indah, sehingga menambah keindahan arsitekturnya.
Di kompleks perumahan ini, nantinya akan juga dikembangkan mal, rumah sakit, sekolah serta fasilitas ekonomi maupun sosial lainnya yang sangat dibutuhkan bukan saja oleh penghuni, tetapi juga warga sekitar. Adapun harga per unit rumah benar-benar sangat sesuai dengan kondisi arsitektur, didukung lingkungan dengan fasilitas yang lengkap, yakni hanya Rp499 jutaan.
“Kami berharap semua proses pembangunan berjalan lancar, sesuai harapan pemerintah dan masyarakat yang terkesan sangat ‘friendly bussiness’ serta pro investasi, karena juga berdampak pada penciptaan lapangan kerja serta aneka ‘multiplier effect’ lainnya kepada perekonomian setempat,” demikian Poernomo.(rls/vry)