Tiket Masuk Rp5.000, Pengunjung Gratis Makan
SUBANG-Pensiunan guru, Edeng Ganda Sukmana (90) berhasil membuka destinasi wisata jambu kristal. Pengunjung dipersilahkan untuk menikmati buah tersebut secara gratis.
Seorang pensiunan guru yang tinggal di Kampung Manalagu RT 21 RW 08 Desa Tanjungsiang Kecamatan Tanjungsiang mengatakan, telah menanam tanaman buah-buah di tanah seluas 10 hektar. Tanaman paling banyak yakni jambu kristal.
“Kemudian lokasi tersebut dinamai Jamkris Hills (Bukit Jambu Kristal),” ungkapnya.
Ide membuat destinasi wisata tersebut, dikarenakan dia sudah menggeluti dunia pertanian sejak lama. Sehingga itulah yang mendorong dirinya membuka destnasi wisata.
“Saya pensiunan guru, dari awal saya rintis Jamkris Hills ini dari tahun 90-an,” katanya.
Baca Juga:Melewati 20 Desa, Interchange Tol Cipali-Patimban Dipindahkan ke CipeundeuyKPAI: Subang Belum Siap Belajar Tatap Muka
Dia menyampaikan, jambu Kristal tersebut ikut memberikan pengaruh terhadap kesehatannya. Ketika itu dia pernah sakit karena perdaran darah yang kurang lancer.
“Saya ketika itu tidak sengaja memakan buah jambu kristal yang, ternyata perlahan penyakit perdaran darah sembuh. Setelah dicari tau ternyata jambu kristal bisa meredakan penyakit peredaran darah,”
Karena itulah kemudian dia konsisten untuk menanam jambu tersebut. Kini ada ratusan pohon jambu kristal yang dijadikan destinasi wisata.
Agar warga tau tenang buah jambu kristal
“Hati saya tergerak untuk mengembangkan bukit jambu kristal ini untuk dinikmati orang banyak, dan juga agar mereka teredukasi tentang buah – buahan ini,” katanya.
Untuk menuju ke destinasi wisata jambu kristal tidak perlu khawatir. Untuk menuju ke sana akses jalannya sudah bagus. Ketika itu memang cukup sulit menuju ke sana.
“Saya pakai uang sendiri untuk membuka akses jalan dan juga pengaspalan, ini semata – mata agar masyarakat bisa menikmati dan teredukasi tentang Jamkris Hills ini,” katanya.
Jamkris Hills terbuka untuk umum. Pengunjung hanya membayar Rp5.000 untuk tiket masuk, namun bisa menikmati buah jambu kristal tersebut.
“Dari awal saya tidak pernah mengkomersilkan, yang menikmati di sini gratis,” katanya.
Sementara itu Kepala Seksi Pengembangan SDM pariwisata dan Pemberdayaan Masyarakat serta IT Disparpora Kabupaten Subang Ida Erlinda SE.Msi mengatakan, mengapresiasi perintis Jamkiris Hills karena bisa menarik banyak orang untuk berwisata.