KALIJATI-Desa Banggalamulya di Kecamatan Kalijati, sudah lama menjadi desa yang “terisolir” di Kabupaten Subang. Desa ini terletak dibagian paling selatan Kecamatan Kalijati, berbatasan langsung dengan Desa Talagasari Kecamatan Serang panjang dan paling barat berbatasan dengan Desa Cimayasari Kecamatan Cipeundeuy.
Belakangan, namanya sering disebut-sebut seiring dengan dibangunnya jalan perlintasan yang menghubungkan Cipeundeuy-Kalijati-Serangpanjang, melalui TMMD ke 108 oleh Kodim/0605 Subang.
Sebelumnya, sama sekali tidak pernah terdengar, sekalinya terdengar ketika awal tahun 2019. Itu pun bukan geger karena pembangunan yang fantastis, atau perubahan desa ke arah yang lebih maju dan berkembang, melainkan terkait pencurian tali pocong di salah satu makam bocah berusia 12 tahun yang baru dua hari dikebumikan, yang hingga sampai saat ini pelakunya masih misterius.
Baca Juga:Koramil 0501/Subang Ramai-ramai Bantu Siswa Belajar DaringEmpat ASN Positif Covid-19, Rumdin Bupati Subang Disemprot Disinfektan
“Ya apa tidak banyak perubahan, begini-begini saja, jalan masih jelek, katanya mau dibangun, tapi belum, sekalinya “dijenguk” Bupati mau dibuat tempat sampah, waktu itu,” ungkap Waslim Warga Banggalamulya.
Pembangunan jalan lintas membawa angin segar bagi warga setempat, apalagi jalan tersebut digadang-gadang akan menjadi nadi baru bagi Subang pada masa yang akan datang. Kendati gegap-gempita terkait pembangunan tersebut baru sampai di Serangpanjang. “Belum ada apa-apa sih, setau saya masih sepi-sepi saja,” ungkapnya.
Masih belum terlibat terkait proyek pembangunan
Saat dikonfirmasi pada kepala Desa Banggalamulya, Ato Sugiarto mengaku belum dilibatkan terkait proyek pembangunan jalan lintas tersebut. Dia mengaku ada beberapa agenda ke depan untuk pembangunan lanjutan, terkait pembebasan lahan sedikit.
“Belum ada informasi lebih, cuma beberapa waktu lalu Desa Banggalamulya dan Jalupang ada beberapa lahan masyarakat yang perlu dibebaskan, karena selebihnya jalan tersebut menggunakan lahan Perhutani dan perkebunan,” jelasnya.
Disinggung mengenai keluhan salah satu warganya yang menyebut Desa Banggalamulya masih saja tertinggal dibandingkan dengan desa lainnya, Ato mengakui hal tersebut. Dia berharap, dapat dukungan lintas sektoral untuk bersama-sama membangun Desa Banggalamulya.
“Ya memang keadaannya seperti itu, kami juga kan sedang berupaya untuk membangun. Mudah-mudahan program pak Bupati, terkait pembangunan jalan lintas ini sedikit banyak juga menumbuhkan ekonomi masyarakat kami, juga memudahkan akses jalan,” pungkasnya.(idr/sep)