SUBANG-Beberapa hari terakhir ini TNI getol membantu siswa agar bisa melaksanakan pembelajaran jarak jauh melalui daring. TNI menyediakan internet gratis bagi siswa di berbagai Koramil di Subang. Seperti yang dilakukan oleh Koramil 0501/Subang. Sejumlah siswa antusias mengikuti pembelajaran jarak jauh. Langkah Koramil 0510/Subang tersebut sangat membantu siswa yang selama ini terkendala internet saat melakukan pembelajaran jarak jauh.
Danramil Subang, Kapten Inf Karsa mengatakan, kegiatan memberikan fasilitas internet gratis tersebut untuk membantu siswa dalam melaksanakan pembelajaran jarak jauh.
Pihak TNI sangat mendukung siswa untuk belajar karena mereka sebagai generasi penerus bangsa yang harus diperhatikan.
Baca Juga:Empat ASN Positif Covid-19, Rumdin Bupati Subang Disemprot DisinfektanKota Kertabumi, Standar Baru Hidup Sehat di Adaptasi Kebiasaan Baru
“Kondisi saat ini dengan pembelajaran jarak jauh tidak semua siswa bisa melaksanakannya karena ada keterbatasan. Makanya kami dari pihak TNI sangat antusias membantu para siswa menyediakan internet gratis,” ungkap Kapten Karsa didampingi Pelda Nana Nuryana dan Serda Agis Hilmanudin di Markas Koramil 0501 Subang, Selasa (11/8).
Koramil 0501/Subang mengapresiasi semangat belajar yang tinggi sejumlah siswa saat melaksanakan pembelajaran jarak jauh di Markas Koramil. Semangat belajar siswa tersebut membuat pihak TNI terus berkomitmen ikut membantu mencerdaskan anak bangsa.
Masih sulit soal kouta internet
Sebelumnya, Dandim 0605/Subang Letkol (Arh) Edi Maryono mengatakan, pemasangan fasilitas wifi gratis dilaksanakan di seluruh Koramil. Muncul dari keprihatinannya saat mendengar informasi, masih ada peserta didik di Subang yang terkendala dengan persoalan kuota internet. Sehingga harus belajar daring di saung tengah-tengah sawah.
“Pemasangan fisilitas wifi gratis di seluruh jajaran Koramil Kodim 0506/Subang, sebagai upaya kepedulian TNI, untuk membantu para peserta didik di tengah pandemi covid-19 ini.
Mereka di tuntut untuk belajar secara daring. Namun persoalan yang dihadapi kebanyakan peserta didik, terkendala dengan permasalahan kuota internet,” ungkap Dandim.
Dia menyampaikan, masa pandemi Covid-19 ini kata Dandim, tidak sedikit perseta didik yang tidak memiliki kuota untuk belajar daring, sehingga efektifitas belajar para peserta didik tidak maksimal. Sehingga persoalan ini menjadi tanggungjawab TNI dalam membantu sekaligus memberikan solusi dan mempermudah para peserta didik dalam belajar dengan metode daring ini.(ysp/sep)