PURWAKARTA-Jajaran Polwan Polres Purwakarta (Polwan) mengawali rangkaian Hari Jadi Polwan Ke-72 yang jatuh pada 1 September 2020 mendatang dengan menggelar kegiatan bakti sosial berupa donor darah, Selasa (11/8).
Bertempat di Mapolres Purwakarta, kegiatan donor darah tersebut juga bertujuan untuk mencukupi kebutuhan stok darah di Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Purwakarta. Pasalnya, kebutuhan darah mengalami peningkatan selama pandemi Covid-19 ini.
Sebelum dilaksanakan pengambilan darah, para pendonor dilakukan tes kualitas darah terlebih dahulu. Tujuannya agar darah yang didonorkan benar-benar baik, sehingga bisa diberikan kepada yang membutuhkan.
Baca Juga:Revitalisasi Pasar Purwadadi Segera RampungDesa Banggalamulya Lama Terisolir
“Kegiatan ini digelar bekerjasama dengan PMI Purwakarta. Bertujuan untuk menolong sesama yang membutuhkan bantuan darah juga untuk menjaga ketersediaan darah di PMI,” ujar Kapolres Purwakarta AKBP Indra Setiawan melalui Polwan Senior AKP Sudarti.
Dirinya berharap darah yang terkumpul melalui kegiatan tersebut bisa menambah stok di bank darah. Sehingga dapat memenuhi kebutuhan masyarakat Purwakarta yang memerlukan transfusi darah.
“Bakti sosial berupa donor darah ini menjadi kegiatan yang produktif yang bermanfaat bagi masyarakat. Aksi donor darah ini juga merupakan kontribusi Polri, khususnya Polwan, untuk masyarakat yang membutuhkan darah,” ucapnya.
Para personel Polwan Polres Purwakarta yang ikut mendonorkan darah, kata dia, harus menjalani serangkaian tes kesehatan terlebih dahulu. Setelah dinyatakan sehat maka bisa ikut mendonorkan darah.
“Ada tes tensi darah dan tes HB. Jika semua proses dinyatakan bisa melaksanakan donor darah, maka dilanjutkan dengan pengambilan darah,” katanya.
Donor darah agar lebih sehat
Selain untuk membantu masyarakat, tambahnya, donor darah juga membantu para Polwan lebih bugar karena darah baru akan diproduksi kembali. Sehingga Polwan bisa tetap menjalankan tugas dengan fit dan sehat.
“Bakti kesehatan tersebut merupakan bentuk partisipasi sosial kepada yang membutuhkan darah. Ini juga, merupakan bentuk empati terhadap masyarakat. Apalagi saat sekarang, di tengah pandemi, stok darah kerap kosong dan masyarakat cukup kesulitan mendapatkan pendonor. Diharapkan dengan kegiatan ini bisa membantu masyarakat yang membutuhkan,” katanya.(add/ysp)