Berdasarkan fenomena mahasiswa yang menunggak tersebut, bila pandemi tidak segera berakhir maka akan berdampak lebih parah terhadap PTS terutama yang kecil akan bisa menjadi ancaman secara operasional dan bisa jadi untuk memnggaji karyawan dan dosennya akan mengalami kesulitan. Apa yang akan terjadi ? Tentu lebih menyedihkan, bisa gajinya dipotong, ditunda atau bahkan merumahkan untuk beberapa bulan. Begitu dahsyatnya efek samping dari cobaan dari Alloh ini.
Jadi dapat disimpulkan berlaku untuk unit usaha apapun bahwa kata kuncinya adalah kompetisi dan kompetensi. Jumlah mahasiswa di PTS berbanding lurus dengan kualitas PTS dan sebaliknya. Setuju atau tidak dengan hipotesa ini, fakta yang akan berbicara. Oleh karenya bagi PTS, ketika booming mahasisw kemudian membangun sarpras yang megah dan merekrut dosen yang memadai, perlu dikaji ulang mengingat ada fluktuasi student body yang sulit untuk diperkirakan. (*)