Maka, jangan heran jika potret generasi saat ini jauh dari harapan. Generasi yang seharusnya menjadi tonggak peradaban, kini berubah menjadi generasi brutal tanpa arah. Generasi diserang dari berbagai arah, dengan suntikan paham sekularisme.
Islam Melindungi Generasi
Islam memandang bahwa menjaga generasi bukan hanya tugas orangtua maupun guru. Akan tetapi, juga butuh peran negara dan masyarakat. Negara memiliki andil yang sangat besar dalam menyaring segala tontonan di media apapun. Yang berpengaruh besar pada pembentukan generasi. Tak hanya sekedar menfilter media, namun negara juga punya tanmggung jawab besar untuk mendidik dan melindungi generasi dari segala ancaman yang terjadi.
Begitupun masyarakat, mereka juga memiliki andil yang besar untuk menasehati, mengajak pada kebaikan dan mencegah tindakan yang buruk. Sebab, jika hanya orangtua yang berperan dalam menjaga generasi muda, sedangkan lingkungan, masyarakat dan negaranya tidak mendukung, maka tidak menutup kemungkinan anak akan terkontaminasi dengan pengaruh buruk dari lingkungan sekitar.
Baca Juga:Uu Ruzhanul: Ponpes Punya Peran Lahirkan Generasi UnggulIstri Bangga Lihat Suami di Penjara
Karena itu, satu-satunua cara menyelamatkan generasi dari segala kebrutalan ini adalah dengan menghancurkan system sekuler-liberalisme ini. Sebab, system ini sungguh rusak dan merusak. Bahaya bila terus dibiarkan menata bumi. Kehancuran peradaban tingal menunggu waktu. Baik kehancuran moral maupun kemanusiaan. Sungguh merugi umat manusia jika tak segera kembali kepada jalan sang pencipta. Hanya aturan yang bersumber dari Allah Ta’ala yang akan menyelamatkan manusia dari penyimpangan hidup dalam segala aspek.
Allah Ta’ala berfirman : “Apakah hukum jahiliah yang mereka kehendaki ? (hukum) siapakah yang lebih baik daripada (hukum) Allah bagi orang-orang yang meyakini (agamanya) ? (TQS AL-Maidah 5 : 50)
Wallahu a’lam bishowab.