KARAWANG-Seorang buruh perempuan yang belakangan diketahui bernama Casmitoh (25), nekat bunuh diri dengan melompat ke saluran irigasim. Aksi Casmitoh sendiri buat geger pengendara dan warga di sekitar Jembatan Texmaco, Desa Kiarapayung, Kecamatan Klari Selasa (18/8).
Menurut saksi, perempuan itu tiba-tiba melompat ke saluran irigasi utama Bendung Tarum Utara 1 sekitar pukul 09.30 WIB. “Awalnya perempuan itu memakai motor matic lalu berhenti di Jembatan Texmaco. Setelah mondar mandir beberapa saat, dia tiba-tiba loncat ke air. Motornya ditinggal,” kata Dedi Ridwan (52) seorang buruh kepada wartawan, Selasa (18/8).
Dedi mengaku melihat korban langsung hanyut terbawa air yang deras. Beberapa warga langsung melaporkan kejadian tersebut ke Mapolsek Klari. “Kita belum bisa memastikan penyebab korban lompat dari jembatan. Namun diduga kuat percobaan bunuh diri,” kata Kapolsek Klari, AKP Ricky Adi Pratama melalui sambungan telepon, Selasa (18/8).
Baca Juga:Disebut Bank Gagal, Pemkab Usulkan Pembubaran BPRS Gotong Royong SubangKodim 0619 Instruksikan Koramil Semprotkan Lahan Tidur dengan Bios 44 DC
Beberapa jam kemudian, sekira pukul 11.30 WIB, BPBD Karawang melaporkan insiden tersebut ke Kantor SAR Bandung. Saat ini, satu tim sedang dalam perjalanan menuju lokasi kejadian.
Ricky menuturkan, Casmitoh adalah warga Dusun Rawawungu RT04 RW02, Desa Kiarapayung, Klari. Hingga siang ini, jenazah Casmitoh belum ditemukan. Sejumlah warga nampak masih berkerumun di pinggir irigasi.
Kepala Seksi Operasi dan Siaga Kantor SAR Bandung, Supriono memastikan satu unit tim SAR sedang dikerahkan membantu pencarian korban. “Kita kerahkan satu set Palsar air dan sejumlah peralatan medis,” kata Supriono melalui pesan singkat.(aef/vry)