“Tradisi warga diadakan jauh sebelum objek wisata dibuka tahun 2017. Kita sifatnya hanya mendukung karena tradisi warga ini sudah dilakukan sejak lama, istilahnya kita sebagai pengelola, izin pamit dulu kepada warga,” kata Susanto.
Dia menjelaskan, kondisi Gunung Geulis sekarang dipastikan sudah aman tetapi bekas rekahan tanah hingga saat ini masih ada. Sehingga untuk mencegah terulangnya kejadian, warga masih rutin mengadakan tradisi ini.
“Intinya berdoa demi keselamatan semuanya, maka untuk menghindari kejadian itu, warga mengadakan ritual karena dampaknya bisa bahayakan warga Kampung Cibedug,” tambahnya.(*)