SUBANG-Petani dan warga di Desa Sukasari dan Batangsari gotongroyong membasmi hama tikus. Hal ini dilakukan untuk mengantisipasi serangan tikus yang dapat menyebabkan gagal panen.
Camat Sukasari, Bambang Edi Purwanto mengatakan gropyokan hama tikus di blok sarmad Dusun Kedungjaya Desa Batangsari dan Dusun Bugel Desa Sukasari Kecamatan Sukasari. “Kita bersama UPTD Pertanian juga penyuluh, aparatur desa dan para petani bekerjasama untuk membasmi hama tikus,” ucap Camat Bambang Edi kepada Pasundan Ekspres, Senin (31/9).
Menurutnya, diumur padi yang masih muda ini, hama tikus juga sudah mulai terlihat dan menyerang lahan padi. “Nah untuk itu, kegiatan ini dilaksanakan untuk mengantisipasi,” jelasnya.
Baca Juga:Siap Sukseskan Koin NU dan Dirikan KoperasiBentuk Koperasi Bantu Sejahterakan Guru Diniyah
Sementara itu, Kepala Desa Batangsari H. Tatang menyebut, untuk Desa Batangsari sudah 3 musim tidak pernah panen karena terserang tikus. “Makanya, Untuk antisipasi itu, kami menggerakkan Geropyok Tikus menggunakan anjing untuk mengatasi masalah tikus yang memang jadi hama paling tinggi,” kata H. Tatang.
Dia menyebut petani dan Penyuluh sepakat untuk bersama-sama mengatasi tikus demi mencapai target hasil panen maksimal pada tahun ini. “Alhamdulillah semua respon termasuk upaya untuk mendatangkan air yang bekerjasama dengan PJT, jadi saat Geropyokan ada air, juga air ini bisa mengairi sawah,” ungkapnya.
Dia menekankan, masalah pemberantasan hama itu sangat penting. Sebab di wilayah Sukasari telah terserang lebih dulu. Untuk itu, pada Senin kemarin (31/8) dilakukan untuk mengantisipasi gagal panen diperbatasan Sukasari dan Batangsari.(ygi/sep)