PURWAKARTA-Para Dosen Prodi Pendidikan Sistem dan Teknologi Informasi (PSTI) UPI Kampus Purwakarta memberikan pelatihan content creator berbasis blended learning kepada para pelajar SMA/SMK/MA yang mejadi peserta pelatihan tersebut.
Blended learning ini memadukan pelatihan secara daring dan luring. Cara ini dilakukan sebagai langkah terbaik di tengah pandemi guna mencegah penyebaran Covid-19.
Ketua Pelaksana PKM Prodi PSTI UPI Purwakarta Nuur Wachid Abdul Majid mengatakan, pelatihan berbasis blended learning dipilih karena kondisi pandemi saat ini. Jadi, kami tetap memperhatikan kaidah protokol dalam menyelenggarakan kegiatan,” kata Wachid kepada Pasundan Ekspres di Purwakarta, Rabu (2/9).
Baca Juga:Grant Hotel Subang Pastikan Hotel Terapkan Protokol KesehatanBuat Tugu Peringatan Kecelakaan, Polres: Semoga Pengendara “Eling” Utamakan Keselamatan
Seperti diketahui, dalam rangka memenuhi Tri Dharma Perguruan Tinggi, para dosen prodi PSTI Kampus UPI Purwakarta melakukan pengabdian kepada masyarakat berupa pelatihan digital content creator yang melibatkan 20 pelajar SMA/SMK/MA.
“Pelatihan ini dilaksanakan dengan cara luring, yang kemudian diteruskan dengan kegiatan pelatihan secara daring melalui Whatsapp Group. Pelatihan ini masih terus berlangsung hingga akhir September ini,” ujar Wachid.
Dirinya menambahkan, pelatihan content creator ini diharapkan dapat memberikan keterampilan dasar bagi pelajar dalam menguasai teknologi informasi. Terlebih, seorang content creator saat ini banyak dilirik oleh kaum milenial.
“Kegiatan ini tidak hanya memberikan dasar-dasar content creator, melainkan menumbuhkan wawasan kebangsaan dan nilai-nilai kebudayaan pada diri pelajar,” ucapnya.
Wachid berharap bahwa para pelajar tersebut nantinya akan menjadi generasi-generasi kreatif yang memiliki karakter yang baik.
“Pelatihan ini tidak hanya memberikan keterampilan dasar saja, melainkan kami mencoba menanamkan nilai-nilai karakter bangsa kepada peserta,” kata Wachid.
Salah satu peserta pelatihan, Poppy Suprihartini mengaku antusias dalam mengikuti pelatihan tersebut. Poppy berharap nantinya dapat memiliki keterampilan dasar untuk menjadi seorang content creator.
Baca Juga:Terjatuh, Pengunjung Objek Wisata Situ Ciwideng Tewas TenggelamTingkatkan SDM Pendidik dan Tenaga Kependidikan di Tengah Pandemi
“Saya sangat senang bisa ikut pelatihan ini, harapannya ke depan bisa menguasai beberapa keahlian dalam dunia kreasi digital,” kata Poppy.(add/ysp)