SUBANG-Tim Itjen Kemhan RI melaksanakan kunjungan ke Kampus Dahana Subang pada Rabu (2/9). Kunjungan ini dalam rangka pelaksanaan Post Audit terhadap Program Kerja dan Anggaran Semester I TA 2020 pada Ditjen Pothan Kemhan.
Tim sebanyak 12 orang ini diterima langsung oleh Direktur Operasi PT Dahana (Persero) Bambang Agung. Selain mendapatkan penjelasan tentang Dahana, rombongan juga masuk ke area terbatas Ring I Energetic Material Center untuk melihat pabrik dan penyimpanan bahan peledak milik Dahana.
Kolonel Lek Dewa Gede Agung Putra sebagai analis Madya bidang perijinan Pothan Kemhan menjelaskan, kedatangan Tim Itjen Kemhan ini merupakan Agenda triwulanan guna mengecek dan melaksanakan pencocokan dan penelitian serta pemeriksaan kesiapan administrasi tentang bahan peledak. “Kita harus mempersiapkan administrasi bahan peledak supaya tidak ada kekurangan atau sesuatu yang tidak tepat sehingga tidak ada kendala dalam audit BPK,” ujar Dewa.
Baca Juga:Ruhimat: Permudah Akses Masyarakat Terhadap Layanan Jasa KeuanganDireksi Biarkan Kredit Macet ASN, Pansus: BOP Pendirian BPR Syariah Rp1,5 M
Setelah melakukan kunjungan ke Area Ring I, Dewa pun merasa bangga dengan fasilitas yang dimiliki oleh Dahana saat ini. “Sebagai pembina industri pertahanan, kita patut bangga dan semoga industri pertahanan Indonesia mampu bersaing secara luas di dunia internasional,” lanjutnya.
Sementara itu, Direktur Operasi PT Dahana (Persero) Bambang Agung memastikan bahwa proses produksi, penyimpanan dan pengamanan bahan peledak Dahana telah memenuhi prosedur yang telah ditetapkan oleh regulator.
“Kami terus meningkatkan pengawasan, baik di gudang Inbound dan outbond, transportasi bahan peledak, dan melakukan pengawasan terhadap karyawan Dahana terutama yang bersentuhan langsung dengan bahan peledak, sehingga semua bisa aman terkendali,” ungkap Bambang Agung. (rls/dan/sep)