KARAWANG-Dinas Perikanan Karawang terus berupaya meningkatkan ekonomi dunia usaha perikanan di tengah pandemi yang lesu. Salah satunya melalui upaya gelaran festival pasar subuh ikan hias.
“Pandemi ini memang seluruhnya lesu, salah satunya adalah pembudidaya dan pemasar ikan hias. Saya harap dengan adanya festival pasar subuh ikan hias ini membantu mereka untuk bertahan hidup,” ungkap Sekretaris Dinas Perikanan Abuh Bukhori, kemarin.
Abuh memastikan sebelum membuat pasar subuh ikan hias di halaman kantor Dinas Perikanan, pihaknya mengikuti aturan protokol setiap kesehatan. “Kita kirim dahulu surat izin ke tim gugus tugas. Lalu sebelum masuk ke halaman kantor, pengunjung dan penjual kita lakukan cek suhu, lalu harus mendaftar biodata dan nomor telepon. Tujuannya untuk menjaga kemudahan tracing,” ungkapnya.
Baca Juga:Diduga Ada Pengkondisian untuk Proyek DAK, Ratusan Anggota LSM Geruduk Dinas Pendidikan SubangLahan Sempit Hasilkan Sayuran, Warga Malangnengah Bertani di Tengah Kota
Sementara itu Kepala Bidang Pemberdayaan Masyarakat Perikanan Dadan Danny Yuliandi menjelaskan sejak dimulai pada Minggu (6/9) dari 50 lapak yang disiapkan sebanyak 39 pembudidaya dan pemasar ikan hias ikuti acara tersebut.
“Pengunjung yang hadir itu sebanyak 322 orang. Kita buka pada hari Minggu dari Pukul 05.30 WIB hingga Pukul 09.00 WIB,” ungkapnya.
Rencananya pasar subuh ikan hias akan dilaksanakan setiap minggu. Ia telah bekerjasama dengan Koperasi Pembudidaya Ikan Hias (KPIH) Karawang.
Dadan menyebutkan Karawang memiliki pasar ikan yang sangat besar. Bahkan ikan hias cupang di Karawang telah dipasarkan hingga Eropa. Hanya saja, pandemi korona menyurutkan usaha ikan hias.
“Ke depan tak hanya ikan hias saja, melainkan juga pengusaha olahan ikan akan ikut di dalam pasar. Asosiasi Perikanan Karawang (APIK) telah siap untuk mengisi lapak olahan ikan,” ungkapnya.(aef/vry)