SUBANG-Peluang bisnis dari rumah bisa dari berbagai macam bidang. Termasuk diantaranya usaha dari kebun hidroponik rumahan.
Seperti yang dilakukan oleh Edi Soetama di Kebun Hidroponik Fiona Farm. Menurutnya, usaha hidroponik saat pandemi alami kenaikan permintaan sayuran sejak Awal April hingga Mei. “Awalnya pas awal-awal pandemi, terus meningkat hingga lebaran,” kata Edi kepada Pasundan Ekspres, kemarin.
Setelah lebaran, lanjut dia, sayuran seperti Pakcoy dan Selada semakin banyak permintaan. Dua komiditi sayuran tersebut meningkat baik dari permintaan pangsa warung makan hingga rumahan. “Jadi saat itu kita fokuskan produksinya untuk 2 sayuran itu,” bebernya.
Baca Juga:Hikmah Korona Banyak Goweser PemulaMafia Jabatan Berkeliaran, BKPSDM Telusuri Oknum Inisial ‘W’
Sementara itu, dalam beberapa waktu terakhir, sayuran selada menjadi sayuran yang paling diminati. Apalagi kini telah ada pelanggan tetap yang mana dalam satu minggu bisa mencapai 10kg permintaan. “Ada warung makan yang setiap 3 hari sekali minta, juga tukang pecel, dan tukang kebab juga sudah rutin,” jelasnya.
Untuk itu, saat ini produksi di kebun hidroponik miliknya difokuskan pada produksi selada. Untuk sayuran lain seperti kangkung, pakcoy sementara diganti dengan selada lebih dulu. “Karena saat ini kita berusaha untuk mencukupi permintaan dari pasar dan juga dari segi hitung-hitungan kita lebih memungkinkan untuk memenuhi kebutuhan pasar,” tutur Edi.(ygi/sep)