KARAWANG-Ratusan mahasiswa Universitas Singaperbangsa Karawang Jawa Barat yang tergabung dari beberapa BEM fakultas menggelar unjuk rasa di depan kantor rektorat jumat 11/9/2020; dalam aksinya/mereka memprotes sejumlah kebijakan rektor Unsika karawang.
Dengan membentangkan spanduk unjuk rasa ratusan mahasiswa universitas singaperbangsa ini digelar di depan gedung kampus Rektorat Universitas Singaperbangsa Karawang Jawa Barat. protes mahasiswa terhadap rektor unsika ini sempat menjadi trending topic nomor satu di twiter serta media sosial lainnya
Presma Unsika teguh Febriana Mengatakan Kami memprotes kebijakan yang dikeluarkan oleh rektor Unsika Sri Mulyani, ada dari 7 kebijakan yang di keluarkan seluruhnya memberatkan mahasiswa terutama mahasiswa yang tidak mampu
Baca Juga:Kasus Inisial “W”, Baperjakat Tak Mampu Tutup Celah Transaksi Jual Beli JabatanPolisi Bekuk Pelaku Tawuran dan Curanmor
Tiga diantaranya biaya iuran pengembangan institusi atau (IPI) yang mencapai hingga 40 juta bagi mahasiswa yang masuk melalui jalur mandiri.selain itu besarnya biaya uang kuliah tunggal yang harus dibayar oleh tiap mahasiswa hingga masih buruknya kualitas pelayanan terhadap mahasiswa.
mahasiswa menilai seharusnya pihak rektor lebih bijak mengeluarkan kebijakannya ,apalagi di tengah kondisi ekonomi saat ini akibat dampak dari penyebaran covid-19
Kami menunggu penjelasan rektor mengenai kebijakan mengenai 37 mahasiswa baru yang harus mengundurkan diri akibat tidak mampu membayar tanpa toleransi.
Kami mahasiswa juga akan terus melakukan unjuk rasa selama tidak terbukaan rektor Masih ditutupi,akibat aksi unjuk rasa ini aktititas perkuliahan belajar mengajar pun sempat mengalami sempat terhenti sementara. (ddy)