Oleh karena itu, Islam memposisikan mereka sebagai sosok yang dapat memberikan kontribusi besar dalam membangun sebuah peradaban, tanpa mendisorientasikan peran dan keilmuannya. Peran perempuan sebagai ummu wa rabbatul bait menunjukkan bagaimana Islam memuliakan perempuan, karena ia sebagai madrasatun al ula (sekolah pertama) bagi putra putrinya sebagai generasi terbaik di masa depan dan pemegang tonggak sebuah peradaban di bumi ini.
Selain itu, Islam memandang bahwa dalam kemasyarakatan, perempuan merupakan bagian yang tidak terpisah dari laki-laki. Keduanya memiliki tugas dan bertanggungjawab untuk mengatur dan memelihara kehidupan ini sesuai kehendak Allah SWT, Pemilik dan Pengatur bumi dan seisinya. Tugas ini tak lain adalah aktivitas dakwah.
Islam Menjaga Perempuan dan Keluarga
Pentingnya menjaga peran perempuan, sesungguhnya Islam memiliki aturan yang akan memudahkan seorang perempuan menjalankan peran pentingnya dalam membangun keluarga, yaitu dengan mekanisme:
• Mewajibkan dan memerintahkan bagi seorang ayah untuk mencukupi nafkah ibu. Bahkan bila ibu diceraikan saat menyusui, ayah wajib membayar upah penyusuan ( QS. Al-Baqarah ayat 234). Ini bertujuan agar ibu tidak perlu bekerja saat menyusui sehingga mengganggu hak anak mendapatkan penyusuan yang sempurna.
• Menjadikan pengasuhan anak merupakan hak dan kewajiban ibu sampai anak menginjak usia tamyiz ( sekitar 7 – 10 thn). Disini seorang ibu berperan dalam menanamkan keimanan dan ketaqwaan sebagai pondasi bagi para generasi agar tidak terjebak pada perilaku yang bebas tanpa aturan (liberal). Serta membangun rasa simpati dan empati sebagai bagian dari keperdulian dan kontrol di tengah masyarakat.
• Optimalisasi peran ibu dalam menjalankan tugasnya mengasuh dan mendidik anak, ibu dibebaskan dari berbagai kewajiban seperti sholat berjamaah di masjid, bekerja, berjihad, dan hukum-hukum lain yang akan menelantarkan fungsi keibuannya.
• Islam menetapkan aturan-aturan terkait seputar kehamilan, penyusuan, pengasuhan dan perwalian.
Selain itu, Islam memiliki keunggulan dalam melindungi generasi. Selain orangtua khususnya ibu, Islam menjadikan Negara memiliki peran yang sangan penting dalam mewujudkan generasi berkualitas.
Islam mewajibkan Negara menyelenggarakan sistem pendidikan dengan kurikulum Islami, agar umat tidak mendewakan kebebasan berekpresi dan berperilaku yang telah membawa kehancuran pada generasi kita. Selain itu, Negara diwajibkan untuk mengontrol materi atau isi media-media, tontonan dan lainnya yang bisa mempengaruhi perkembangan generasi kita agar tidak membawa dampak buruk bagi mereka.