SUBANG-Tim Saber pungutan liar (pungli) mengaku belum menerima pelaporan dari korban yang dipungut dalam rotasi mutasi.
Sekretaris tim Saber Pungli Kabupaten Subang Udin Jazudin mengatakan, pihaknya sedang memantau kabar di media beberapa waktu yang lalu, mengenai adanya dugaan pungli dalam pelaksanaan rotasi mutasi beberapa hari yang lalu. “Kita mengikuti kabar di luaran, dugaan pungli tersebut seperti apa,” ujarnya.
Sebelumnya, Udin mengaku sempat mendengar kabar dugaan rotasi mutasi beberapa waktu yang lalu tersebut diminta oleh Bupati Subang agar ditindak lanjut. “Diketahui siapa oknumnya, maka dari itu pihaknya segera melakukan koordinasi dengan jajaran Saber pungli,” katanya.
Baca Juga:Pengakuan Mantan Kabid BKD Bikin Pejabat Subang Ketar-Ketir Terseret NamanyaPengurus MWC NU Pagaden Barat Segera Dilantik
Pemerhati kebijakan pemerintah, Fadilah mengatakan, sudah menjadi rahasia umum bagaimana masyarakat Subang cenderung reaktif ketika pelaksanaan rotasi mutasi. Sebab, seringnya terjadi permainan-permainan didalamnya.
“Itu kan sudah menjadi rahasia umum. Masyarakat Subang juga sepertinya sudah gerah dengan hal tersebut,” ungkapnya.
Dijelaskan Fadilah, untuk rotasi mutasi yang digelar Pemkab Subang juga cenderung tidak memberikan output yang jelas. Seperti, ketika PNS tersebut sudah dirotasi, apakah bekerja secara maksimal atau kah malah tidak sesuai kompetensi ketika di tempatkan?
“Bisa dilihat dalam rotasi mutasi sebelumnya. Rotasi mutasi tersebut dilakukan untuk membuat kinerja Pemerintah Kabupaten Subang menjadi lebih baik,” ujarnya.(ygo/vry)