SUBANG-Bupati Subang H Ruhimat akhirnya memutuskan melaporkan pencatutan namanya oleh oknum mafia jabatan inisial ‘W’ ke Polres Subang, Selasa (15/9). Ia datang ke Polres Subang didampingi Wakil Bupati Agus Masykur dan Pengacara Pemda Dede Sunarya.
Tak tanggung-tanggung, Bupati yang akrab disapa Kang Jimat itu menggandeng pengacara kondang Jhonson Pandjaitan. Kang Jimat menyebut Jhonson sebagai teman ngopi. “Pak Jhonson ini teman ngopi saya, ketika jadi pengusaha di Bekasi,” ujar Kang Jimat.
Lalu siapa sebenarnya pengacara Jhonson Pandjaitan yang akrab disapa Sotar itu? Jhonson malang melintang di dunia hukum. Ia sudah gabung dengan Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Jakarta sejak tahun 1998 membela masyarakat bawah yang memerlukan pendampingan hukum. Alumni Fakultas Hukum Universitas Kristen Indonesia (UKI) itu mulai dikenal setelah menangani sejumlah kasus besar.
Baca Juga:Skandal Rotasi Mutasi, Jhonson Pandjaitan: Polisi Sekarang Hebat-hebat, Pasti TerbongkarJimat-Akur Laporkan Mafia Jabatan, Bakal Gandeng Pengacara Kondang Jhonson Pandjaitan
Di antaranya Jhonson pernah menjadi pengacara pejuang kemerdekaan Timor Timur Xanana Gusmao tahun 1996-1999. Sotar juga pernah menjadi kuasa hukum kasus kerusuhan 27 Juli (Kuda Tuli), tim pembela korban Timor Timur, hingga Ketua Tim Pengacara Adili Soeharto.
Kasus mafia jabatan di Subang bisa jadi dianggap luar biasa bagi Kang Jimat. Sehingga harus menggandeng pengacara sekelas Jhonson yang sering tampil di berbagai tv nasional seperti di program ILC TV One.
Usai laporan ke Polres Jhonson pun mengungkapkan bahwa sudah ada petunjuk nomor rekening pelaku dan nomor hape. “Polisi sekarang hebat-hebat. Bukti-bukti kita sudah kuat, pasti akan terbongkar,” tandasnya.(red)