SUBANG-Pemerintah Desa Bojongjaya terus berupaya untuk memenuhi kebutuhan air untuk areal pertanian. Secara keseluruhan area pertanian di Desa Bojongjaya mencapai kurang lebih 500 hektare.
“Nah, kita saat ini mulai siagakan untuk pompa air, sebab kalau tidak didorong dan dibantu dengan pompa, ada daerah-daerah yang sulit terjangkau air,” kata Pjs Kepala Desa Bojongjaya H. Toto Suharto, kemarin (15/9).
Menurutnya, saat ini tak bisa terhindarkan ketika lahan persawahan di Bojongjaya juga kesulitan air. Ia menyampaikan ada banyak faktor terkait sulitnya air tersebut. “Pertama debit air kecil, kedua saat jadwal giliran air kadang juga tak cukup waktu, hingga akhirnya ada lahan-lahan sawah yang tak terjangkau air,” imbuhnya.
Baca Juga:Operasi Yustisi Tegakan Disiplin Prokes Covid-19Kurikulum Pendidikan 4.0: Guru Menjadi Mesin Pencetak Generasi “Mesin Industri” ?
Bahkan ada beberapa blok sawah yang tak bisa tanam. Selain karena ada beberapa petani yang bukan merupakan warga Desa Bojongjaya, selain itu juga tak terjangkau air dan beberapa musim kebelakang tak panen karena terserang hama. “Jadi kita juga terus berupaya untuk berusaha mencari air dengan beragam cara,” ucapanya.
Sementara itu, dalam kaitanya dengan pelaksanaan pemerintahan, pemerintah Desa Bojong Jaya juga baru saja menyalurkan Bantuan Langsung Tunai (BLT) untuk tahap V akhir pekan lalu. “Untuk penyaluran bantuan masih tetap dilaksanakan, terakhir kita melaksanakan penyaluran BLT dana desa,” tutur H. Toto.(ygi/sep)