SUBANG-Ormas Gibas menangtang Bupati dan Wakil Bupati Subang untuk membersihkan dan mengusut tuntas mafia jual beli jabatan yang sudah mengakar sejak dulu. Pasalnya, keberadaan meraka melakukan pungutan liar (pungli) sudah bukan rahasia umum lagi.
Ketua Resort Gibas Subang, Iwan Irawan Prayoga mengatakan kasus dugaan jual beli jabatan sudah bukan perkara aneh. Sehingga menghasil pejabat yang tidak memiliki skill dan kompetensi yang baik. “Itu sudah menjadi rahasia umum kan, sehingga jika ada PNS yang menggunakan uang untuk bisa meraih jabatan maka hasilnya tidak baik dari sisi kinerja,” katanya.
Namun ia pun mengapresiasi langkah Bupati Subang yang berani mengambil sikap untuk melaporkan kasus tersebut ke aparat penegak hukum. “Tapi apakah Bupati dan Wakil Bupati Subang bisa membersihkn pungli jabatan kedepannya. Karena ini yang hanya diketahui saja, bisa saja banyak yang kasus lainnya yang belum di ketahui,” ungkapnya.
Baca Juga:Produksi Ikan Kembali Normal455 Hektare Lahan Sawah Terancam Gagal Panen
Dia menegaskan Bupati Subang harus lebih selektif dalam memberikan arahan kepada Badan Pertimbangan Jabatan dan Kepangkatan (Baprejakat) ataupun BKSPDM Subang, agar dalam pelaksanaan rotasi mutasi jabatan dilihat dari Kompetensi dan kinerja pegawai. “Mampukah? ini pertanyaan mendasar, dan harus bisa dari sekarang,” ujarnya.
Selain itu, kata dia, dalam pelaksanaan pemerintahan harus ada penguatan dari sisi pengawasan, seperti pada Insepektorat Daerah. “Jangan sampai Inspekturnya hanya dijabat oleh PLT. Saat ini masyaraat Subang sudah cerdas dan menilai kinerja pejabat,” pungkasnya.(ygo/sep)