CIATER – Pondok Pesantren Modern (PPM) Al Jumhuriyah Ciater kabupaten Subang bersama Garda Anti Narkoba (GAN) Indonesia mendeklarasikan Perang terhadap narkoba dalam acara pagelaran Maha Karya Santri ke-6 PPM Al Jumhuriyah dan wisuda akbar 2020 sekaligus Doa Bersama untuk bangsa, Sabtu (19/9).
Wawan Waluya ketua Garda Anti Narkoba Kabupaten Subang, dan Pimpinan Pondok Pesantren Modern (PPM) Al Jumhuriyah, KH. Deden Muhammad Al-Jamhuri, S.H.I, mengajak semua kalangan masyarakat dan santri untuk memerangi narkoba.
“Mudah-mudahan Subang ke depan bisa bersih dari penyalahgunaan narkoba karena ini adalah musuh bersama musuh yang harus kita berantas sama-sama bukan tanggung jawab aparat, bukan tanggung jawab pemerintah, tapi tanggung jawab kita bersama,” ungkap Wawan Waluya.
Baca Juga:Bantuan Untuk UMKM, Solutifkah?Kirim Surat ke Nadiem, IKA UPI Desak Sejarah Jadi Mata Pelajaran Wajib
Dia juga mengajak semua komponen masyarakat untuk sama-sama mendeklarasikan Pondok Pesantren Modern (PPM) Al Jumhuriyah siap menyatakan perang terhadap narkoba.
“Kabupaten Subang kedepan akan menjadi kabupaten yang sangat maju dengan bukti yang ada sekarang akan ada pelabuhan internasional Patimban, selanjutnya akan ada kawasan industri yang sangat besar di Kabupaten Subang dengan ini harus siapkan sumber daya manusia yang unggul dengan dididik di pondok pesantren,” pungkasnya.(idr/ded)