PURWAKARTA-Wakil Ketua II Dewan Pendidikan Kabupaten Purwakarta Adjat Sudradjat mengingatkan para pemangku kebijakan, kalangan pendidik dan masyarakat untuk memberdayakan Dewan Pendidikan dalam upaya mewujudkan pendidikan bermutu dan berkarakter di Purwakarta.
“Pendidikan sebagai pondasi utama membangun bangsa, dan komitmen itulah yang harus dipegang erat-erat. Artinya, pendidikan menjadi tanggung jawab bersama, pemerintah dan masyarakat, bukan sekadar basa-basi,” kata Adjat kepada wartawan saat ditemui di Purwakarta, Kamis (24/9).
Dia menjelaskan, pendidikan berkarakter tidak bisa ditawar, dan harus terwujud melahirkan anak-anak didik pintar secara keilmuan, dan juga bermoral. Untuk itu, sambungnya, Dewan Pendidikan Kabupaten Purwakarta, yang pekan lalu dilantik, harus berkiprah dan memberikan banyak konbtribusi, seperti yang diharapkan pemerintah dan masyarakat.
Baca Juga:Menag Batal Beri Pembekalan Maba UnjaniGelar Operasi Yustisi, KBB Akan Perketat Protokol Kesehatan
“Dewan Pendidikan bukan sekadar ada atau terbentuk. Ketika melantik anggota Dewan Pendidikan Kabupaten Purwakarta, periode 2019-2024 itu Bupati Purwakarta Anne Ratna Mustika, menaruh harapan besar Dewan Pendidikan memberikan banyak kontribusi,” ujar wartawan senior ini.
Bupati Anne juga, lanjutnya, percaya anggota Dewan Pendidikan dapat menjalan tugas dan fungsi dalam penyelenggaraan pendidikan berkarakter yang tengah berjalan di Purwakarta.
“Namun, disadari bahwa untuk menjalankan tugas Dewan Pendidikan, tidak semudah membalikkan telapak tangan,” ucapnya.
Dewan Pendidikan, kata Adjat, perlu mendapatkan dukungan pemangku kebijakan, pemerintah dan DPRD. Dan, lebih penting lagi, diberdayakan.
“Sangat tidak diharapkan jika ada kesan Dewan Pendidikan Kabupaten Purwakarta seperti anak jalanan yang tidak jelas di mana ia tinggal, dan siapa yang memberi makan,” kata Adjat.
Bukan berarti harus dimanja atau mendapatkan perlakukan khusus, tambah Adjat, akan tetapi keberadaan Dewan Pendidikan memikul tanggung jawab moral dalam penyelenggaraan pendidikan berkarakter.
“Dewan Pendidikan harus mempunyai tempat berkantor, yang sekaligus tempat “ngariung” dengan berbagai kalangan. Membahas hal-hal yang berkaitan dengan penyelenggaraan pendidikan di Purwakarta,” ujarnya.
Baca Juga:Masuki Musim Hujan, PUPR Pangkas Pohon Rawan TumbangAtasi Kekeringan di Pantura, Baznas Akan Salurkan Air Bersih
Selain itu, kata Adjat, terus koordinasi dengan berbagai pihak untuk memperoleh masukan berkaitan dengan pendidikan berkarakter menjadi hal yang sangat penting bagi Dewan Pendidikan.
“Jika diperlukan, Dewan Pendidikan mendapatkan bimbingan teknis penyelenggaraan pendidikan bermutu dan berkarakter di Purwakarta. Jadi jelas, kesimpulannya, silakan untuk memberdayakan Dewan Pendidikan,” pungkasnya.(add/ysp)