LEMBANG-Dampak pemberlakuan kembali Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di Ibu Kota Jakarta, berdampak besar terhadap usaha lain yang ada di daerah, termasuk di Kabupaten Bandung Barat (KBB).
Salah satunya harga daging ayam di pasar-pasar tradisional di daerah mengalami penurunan yang drastis.
Totoh Gunawan salah satu Supplier daging ayam di Jawa Barat mengaku mengalami penurunan omzet hingga 40 persen. Menurutnya hal tersebut disebabkan karena daya beli masyarakat yang menurun. “Harga di pasar di jual kisaran Rp18.000/Kg. Biasanya harga normal Rp24.000-Rp26.000,” ujar Totoh, Senin (28/9).
Totoh mengungkapkan, meskipun harga daging ayam turun, namun daya beli masyarakat berkurang. Sehingga para pedagang daging ayam dan supplier mengalami penurunan omzet. “Meskipun murah tetap sepi karena daya beli masyarakat rendah. Suplay menurun 40 persen,” jelasnya.
Dengan kondisi seperti ini, Totoh menghawatirkan akan berdampak buruk terhadap para peternak tradisional, karena daya beli masyarakat turun. “Dikhawatirkan kalo PSBB panjang tidak ada lagi yang mau beternak karena posisinya peternak mengalami kerugian,” ujarnya.(eko/sep)