SUBANG-Cakupan program jaringan gas (jargas) untuk rumah tangga dipastikan akan terus dikembangkan. Tahun 2021 diproyeksikan akan ada 5.488 sambungan rumah tangga yang akan dipasang jargas.
Angka tersebut menambah jumlah rumah tangga di Subang yang mendapat program jargas. Hingga Selasa (29/9) tercatat ada 2.397 sambungan rumah tangga di Cidahu dan Dangdeur, yang mulai beroperasi Maret 2017.
Direktur Utama PT Subang Energi Abadi, Guntur Setiawan mengatakan, pemasangan instalasi jargas tersebut menggunakan APBN. Biaya pemasangan untuk 5.488 sambungan rumah tangga diestimasikan sebesar Rp65 miliar.
Baca Juga:Tim Gabungan Sidak Kios Pupuk SubsidiJelang Porda, KONI Dapat Kucuran Rp10 M
Proses pemasangan instalasi jargas tersebut dilakukan oleh pemenang tender. Tender tidak dilakukan oleh PT SEA. Setelah pengerjaan instalasi selesai, baru PT SEA lah yang melakukan operasional pemeliharaan.
Dia mengatakan, pemasangan instalasi jargas sebanyak 5.488 tersebut sebelumnya diagendakan bulan Juni tahun ini. Namun karena ada Covid-19, pemasangan instalasi pun tidak dilakukan tahun ini.
Guntur menyebut, penundaan pemasangan tersebut tidak hanya terjadi di Subang saja. Beberapa kabupaten atau kota yang mendapat program jargas pun sama.
Merujuk surat resmi dari Dirjen Migas ke Bupati Subang, kata Guntur, akan dilakukan tender ulang pada bulan Oktober. Bulan Januari tahun 2021 ditargetkan sudah ada pemenanganya, dan langsung melakukan pemasangan instalasi jargas.
Guntur menjelaskan, 5.488 sambungan rumah tangga tersebut terdiri dari 4.455 sambungan di Cigadung, 628 sambungan di Dangdeur dan 405 sambungan di Karanganyar.
Dia mengatakan, pelanggan mendapat kemudahan untuk membayar biaya rutin jargas tersebut. Pertagas Niaga sebagai mitra PT SEA telah melakukan upaya dengan menyediakan 11 loket pembayaran dan juga pembayaran bisa dilakukan di Indomaret.
“Jadi tidak ada istilah kebingungan membayar. Sudah ada 11 loket dan juga pembayaran bisa di Indomaret.
Salah satu pelanggan jargas, Ujang, warga Kelurahan Dangdeur mengatakan, selain dari biaya yang lebih hemat dibandingkan dengan gas tabung, dengan menggunakan jargas tidak khawatir kehabisan gas.
“Jadi kalau lagi masak tidak khawatir tiba-tiba gas habis,” ujarnya.(ysp)
– Tahun 2021 diproyeksikan 5.488 sambungan rumah tangga dipasang jargas.
– Terdiri dari 4.455 sambungan di Cigadung, 628 sambungan di Dangdeur dan 405 sambungan di Karanganyar.
– Saat ini ada 2.397 sambungan di Cidahu dan Dangdeur, mulai beroperasi Maret 2017.