LEMBANG-Keberadaan kubah burung raksasa yang megah dan mampu menampung ratusan ekor burung, menjadi salah satu magnet utama dan daya tarik objek wisata Lembang Park and Zoo.
Kebun binatang dan tempat rekreasi yang berada di Jalan Kolonel Masturi, Parongpong, Lembang, Kabupaten Bandung Barat (KBB) ini, sudah dibuka secara resmi pada akhir tahun lalu.
Di sini ada beberapa ikon lokasi yang menarik diantaranya kubah burung raksasa dan restoran yang di dalamnya ada kandang harimau, wahana rekreasi, foodcourt, dan kolam pancing. “Banyak spot menarik di Lembang Park and Zoo, salah satunya adalah bangunan megah sangkar burung raksasa yang mengoleksi satwa burung sebanyak 168 ekor dari 53 jenis burung, dalam dan luar negeri. Beberapa di antaranya adalah hasil breeding koleksi sendiri,” terang Manajer Operasional Lembang Park and Zoo Iwan Susanto, Minggu (4/10).
Baca Juga:Empat Desa di Subang Dapat Bantuan Mobil MaskaraWarga Protes, Gorong-gorong di Area PT Taifa dan PT Mailoon Terlalu Kecil
Iwan menjelaskan, kubah burung raksasa memang disiapkan dari awal menjadi salah satu daya tarik masyarakat untuk berkunjung. Koleksi-koleksi ini juga selain dipamerkan juga menjadi koleksi untuk breeding. Dalam dua bulan terakhir tercatat ada sejumlah burung yang bertelur dan menetas.
Keeper burung yang sehari hari bertugas di kubah burung Rizki Sasmita menuturkan, dalam dua bulan terakhir burung yang bertelur dan berhasil menetas adalah satu burung Kakatua Bare Eye dan satu ekor burung jenis Blue Gold Macaw. “Kini anak dari burung-burung tersebut kami tempatkan di tempat khusus karena harus dirawat intensif,” tuturnya.
Dia mengaku sangat menyukai pekerjaannya sebagai keeper karena bisa berinteraksi langsung dengan beragam jenis burung. Selain itu dirinya juga dapat terlibat langsung dalam mengembangbiakan satwa langka dari dalam dan luar negeri. Apalagi Lembang Park and Zoo memiliki standar seperti kebun binatang di luar negeri.
“Saya yakin kebun binatang ini bisa berkembang karena punya standar seperti di luar negeri. Yang juga penting adalah sangat memperhatikan kesejahteraan satwa,” ujarnya.(eko/sep)