BINONG-Untuk meningkatan produksi pertanian di wilayah Kecamatan, petani dituntut untuk lebih modern dengan memanfaatan sistem irigasi modern dan alat produksi pertanian. Hal itu diungkapkan PPL Kecamatan Binong, Saeful Hadi pada pelatihan TOF (Training Of Farmer) di BPP Binong, kemarin.
Menurutnya, ada tiga point penting yang harus dipahami oleh petani saat ini, sesuai arah kebijakan pusat yaitu, petani sebagai penyedia pangan, kesejahteraan dan peningkatan ekspor hasil pertanian. “Petani dituntut untuk lebih modern, pemanfaatan sistem irigasi modern dan alat produksi pertanian guna mendukung peningkatan produksi pertanian di skup kecamatan,” ungkapnya.
KJF Dinas Pertanian Subang, Dessy Argayulia mengatakan petani di masing-masing Kecamatan diberikan pemahaman terkait pertanian ramah lingkungan atau Training of Farmers CSA (Climate Smart Agriculture) SIMURP (Strategic Irrigation Modernization and Urgent Rehabilitation Project) di Kabupaten Subang.
Baca Juga:Dinas Perikanan Kabupaten Subang Prioritaskan Bantuan Benih Ikan, Begini CaranyaBangun Jalan Akses Alternatif ke Pelabuhan Patimban
Adapun pelatihan ini merupakan rangkaian kegiatan SIMURP yang dilaksanakan di tahun 2020. Lokasi TOF terdiri dari kelas yang bertempat di BPP (Balai Pelatihan Pertanian) dan lahan praktek dilahan sawah petani. Kegiatan SIMURP ini merupakan salah satu bagian dari KOSTRATANI dalam rangka pembangunan pertanian di kecamatan. “Ini satu kesinambungan, kegiatan yang melibatkan petani, penyuluh juga dinas dan insyan terkait,” kaya Dessy.
Selain TOF CSA, BPP pelaksana kegiatan SIMURP juga mendapatkan fasilitas IT yang mendukung pelaksanaan pelatihan pertanian di BPP. Tempat dan fasilitas IT yang mumpuni menjadi faktor pendukung dalam pelaksanaan TOF CSA menjadi lebih baik, dimana peserta TOF CSA disuguhi hiburan tontonan video tutorial teknologi CSA SIMURP sebagai media pelatihan lain selain materi ceramah. “Kegiatan praktek CSA yang dilaksanakan di lahan sawah petani antara lain adalah praktek alat mekanisasi pertanian seperti traktor roda 4 unit Combine (alat panen). Para peserta milenial banyak yang tertarik dalam mencoba praktek alat mekanisasi tersebut,” jelas Dessy.(dan/sep)