KARAWANG-Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Kabupaten Karawang, Yudi Yudiawan menyatakan jika dampak covid-19 di sektor pariwisata cukup signifikan.
Pasalnya, target pendapatan asli daerah (PAD) sektor pariwisata Rp500 juta. Namun demikian hingga September masih minim.
“Karena beberapa tempat wisata tutup dan tidak boleh ada pengunjung. Sehingga pengaruh pada PAD. Tapi sekarang mulai dibuka dengan pembatasan pengunjung dan protokoler kesehatan,” ujar Yudi.
Baca Juga:DPPKB Purwakarta Usung 3M Plus dan ‘Ingat Pesan Ibu’Cegah Hama Tikus, Petani Kembangbiakan Burung Hantu
Ia mengatakan, tempat wisata yang dikelola Disparbud adalah Kampung Budaya, Curug Cigentis, pantai Pakisjaya, Puncak Sempur dan wisata religi Syekh Quro.
“Wisata yang lain sifatnya MoU dengan dinas. Semua tempat wisata kondisinya sama. Syekh Quro juga yang biasanya tiap malam sabtu ramai, dampak covid jadi berkurang,” katanya.
Selain tempat wisata, Yudi juga menjelaskan tempat hiburan pun belum buka sepenuhnya. Seperti bioskop masih tetap tutup. “Tingkat hunian hotel juga menurun. Mungkin rasa takut akan covid,” pungkasnya. (use/vry)